RAKYAT.NEWS – BALI – Forum Global tentang Dana Pensiun Swasta 2024 merupakan acara internasional yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan International Organisation of Pension Supervisors (IOPS) pada tanggal 19-20 November di Bali menyetujui meningkatkan kerja sama lintas negara dan memberikan beberapa rekomendasi praktis untuk meningkatkan sistem dana pensiun secara global.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, dalam pidato penutupan pertemuan menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi sorotan diskusi selama dua hari, antara lain pentingnya peran dana pensiun dalam mengurangi kesenjangan perlindungan, meningkatkan keamanan finansial, serta kontribusi dana pensiun terhadap investasi jangka panjang yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, dalam forum tersebut, yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari 42 negara, juga dibahas mengenai integrasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi dana pensiun untuk menghadapi tantangan global dan memanfaatkan digitalisasi guna memperluas inklusi keuangan serta cakupan dana pensiun, terutama di sektor informal.

“Dari sejumlah pandangan serta strategi tindak lanjut yang dibahas di forum ini, tentu akan memperkuat upaya kolektif kita untuk memajukan agenda dana pensiun global,” kata Mirza.

Mirza juga menyampaikan apresiasi OJK terhadap dukungan OECD dan IOPS dalam penyelenggaraan forum ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun sistem dana pensiun yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan di tengah tantangan global.

OJK berharap bahwa forum ini dapat menjadi pendorong bagi peningkatan kerja sama internasional di sektor dana pensiun sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung stabilitas ekonomi global.

Pada awal forum, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, juga menyampaikan tentang reformasi sektor dana pensiun di Indonesia yang difokuskan pada penguatan modal, peningkatan tata kelola, pengembangan pasar, dan adopsi praktik terbaik serta standar internasional.