RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bekerja sama dengan TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar mengadakan acara peluncuran program Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Kabupaten Jeneponto, Jumat (15/11/2024).

Tujuan dari peluncuran ini adalah untuk mendorong perubahan sosial, budaya, dan ekonomi di desa melalui pengembangan wilayah Desa, serta mengedukasi dan memperluas pemahaman tentang produk/layanan keuangan khususnya bagi masyarakat pedesaan.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, mengatakan bahwa sejak program Ekosistem Keuangan Inklusif dimulai, terjadi peningkatan dalam penggunaan produk/layanan keuangan.

“Penyaluran kredit sebanyak Rp3,7 miliar kepada 40 orang pelaku UMKM, dana pihak ketiga sebesar Rp565 juta oleh 150 orang nasabah, pembentukan QRIS sebanyak 39 merchant, Pembentukan agen bank Sulselbar sebanyak 1 orang, serta pembukaan tabungan Haji sebanyak 28 orang di Desa Kassi Kabupaten Jeneponto,” kata Darwisman.

Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi pelaksanaan program Ekosistem Keuangan Inklusif yang telah dilakukan oleh OJK Sulselbar.

“(Launching ini) dalam rangka meningkatkan Literasi dan inklusi keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Desa wisata Kassi,” ujarnya.

Penjabat Bupati Jeneponto, Junaedi B, mengucapkan terima kasih kepada Kantor OJK Sulselbar dan semua pihak yang telah sukses dalam menjalankan program Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Kassi Kabupaten Jeneponto. Beliau menekankan pentingnya program ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa, terutama melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa.

Program EKI akan diteruskan pada tahun 2025 dengan memilih desa-desa lain. Pemilihan desa tidak hanya terbatas pada desa wisata, tetapi juga akan mencakup desa-desa dengan potensi sektor usaha produktif unggulan lainnya.