Makassar Culinary Night 2025 Kembali Hadir, Sajikan Kuliner dan Kreativitas Lokal
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Salah satu event kuliner paling dinanti masyarakat Kota Daeng, Makassar Culinary Night (MCN), kembali digelar dan bakal hadir pada 1–2 November 2025.
Ajang kuliner tahunan ini siap memanjakan lidah warga Makassar dengan beragam sajian lezat, hiburan, hingga aktivitas kreatif yang meriah.
Tahun ini, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali turut ambil bagian dalam menyemarakkan pesta kuliner rakyat tersebut.
Melalui keikutsertaannya, Asmo Sulsel menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti games, activity class, music performance, hingga creative market yang dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung.
“Tentunya bakalan ada banyak kulineran, musik, games, creative market, activity class dannn masih banyak lagi keseruan lainnya,” tulis akun resmi Instagram Asmo Sulsel, @hondajagoanku, dalam unggahan promosi kegiatan tersebut.
Antusiasme masyarakat terhadap Makassar Culinary Night 2025 terlihat tinggi sejak tahap persiapan. Bahkan, pendaftaran tenant kuliner telah resmi ditutup pada 5 Oktober 2025, menandakan besarnya minat pelaku usaha kuliner lokal untuk ambil bagian dalam ajang yang telah menjadi ikon kuliner Makassar ini.
Lokasi penyelenggaraan MCN tahun ini tetap di Monumen Mandala, sama seperti perayaan satu dekade MCN sebelumnya.
Founder MCN, Mistrianie, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ikonis tersebut bukan tanpa alasan.
“Landmark kota seperti Mandala sengaja kami pilih untuk menciptakan pengalaman tak terlupakan,” ujarnya dalam konferensi pers MCN di AMEC Honda TSM Makassar, Rabu (23/4/2025) lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Marketing Communication Asmo Sulsel, Moh. Arif Reda, menegaskan bahwa keterlibatan Honda dalam Makassar Culinary Night merupakan bentuk nyata dukungan terhadap promosi kuliner dan pariwisata lokal di Kota Makassar.
Lebih lanjut, Arif berharap penyelenggaraan Makassar Culinary Night 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor kuliner dan kreatif.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan