Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto Gelar GPM Di Seluruh Kecamatan, Hari Pertama Di Rumbia

RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Jeneponto akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Seluruh Kecamatan Kabupaten Jeneponto selama 11 hari mulai tanggal 18 November hingga 5 Desember 2024.

“Gerakan pangan ini disamping untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, juga sebagai bentuk dukungan dari Dinas Ketapang Jeneponto yang rutin dilakukan setiap tahun,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Jeneponto, Hartawan GS, Senin, 18 November 2024.

Untuk hari pertama ini, kata Hartawan pihaknya membagi dalam dua tim di Kecamatan Rumbia, yakni Tim 1 Desa Tompobulu dan Tim II Desa Bontotiro.

Ia sangat berharap agar informasi GPM ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Mengingat, harga-harga komoditi yang dijual di GPM akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga-harga yang ada di pasaran. Seperti beras SPHP, Beras Kita, terigu, gula pasir, telur, daging ayam, barang campuran dari Misi Pasar Raya dengan harga di bawah pasar.

“Kami sangat bersyukur bahwa kegiatan GPM yang dilaksanakan ini dengan adanya keikutsertaan banyak mitra penyedia dan tentu banyak sekali komoditi yang ditawarkan,” terangnya.

Adapun tujuan dari kegiatan GPM yang dilaksanakan di seluruh kecamatan Jeneponto ini, kata Hartawan, sebagai instrumen tetap bagi Dinas Ketahanan Pangan yang selama ini sangat efektif dalam pengendalian inflasi.

“Tentu tujuan utamanya bagaimana mendekatkan komoditi kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, disamping menjaga distribusi, ketersediaan, juga keterjangkauan,” ungkap Hartawan, seraya menyebut jika hal tersebut sesuai dengan instruksi Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Ratnawati, seorang warga Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto.

Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga lebih banyak warga yang mendapatkan manfaat dari program ini.

Ratnawati juga berharap agar kualitas dan variasi pangan yang ditawarkan semakin baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desanya. (*)