RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengadakan acara Journalist Update untuk memperbarui perkembangan sektor jasa keuangan di Sulawesi, Jumat (15/11/2024).

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyatakan bahwa ekonomi Sulawesi Selatan pada kuartal III 2024 tumbuh sebesar 5,08%.

“Pertumbuhan ini jika dibandingkan pada posisi triwulan II-2024 dan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional triwulan III-2024 sebesar 4,95,” kata Darwisman di Negeri Sembilan Melayu’s Signature & Coffee, Cluster Sunset Quay, Kawasan CitraLand City Losari, Jl. Sunset Boulevard, Makassar.

Perbandingan persentase distribusi dan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan sektor usaha pada Triwulan (TW) III-2024 (YoY) antara lain yakni.

Sektor pertanian memiliki distribusi sebesar 20,37% dengan pertumbuhan 6,37%.

Sektor perdagangan besar memiliki distribusi 16,05% dengan pertumbuhan 5,16%.

Sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 13,32% dengan pertumbuhan 4,19%.

Sektor konstruksi memiliki distribusi 11,99% dengan pertumbuhan 0,63%.

Sektor informasi dan komunikasi menyumbang 8,12% distribusi dengan pertumbuhan 5,91%.

Sektor jasa pendidikan memiliki distribusi 5,40% dengan pertumbuhan 8,28%.

Sektor pertambangan memiliki distribusi 4,93% dengan pertumbuhan 0,92%.

Sektor administrasi pemerintahan memiliki distribusi 3,68% dengan pertumbuhan 3,90%.

Sektor real estat memiliki distribusi 3,38% dengan pertumbuhan 6,10%.

Sektor transportasi memiliki distribusi 3,37% dengan pertumbuhan 4,22%.

Sektor jasa keuangan dan asuransi memiliki distribusi 3,17% dengan pertumbuhan 6,21%.

Menurut OJK, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah, sektor usaha, dan masyarakat Sulsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

OJK berharap agar Sulsel dapat mempertahankan posisinya dan tetap menjadi pemimpin dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Darwisman optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024.

“Mudahan ini sejalan dengan capaian ekonomi kita,” tegasnya.

Di sisi lain, OJK juga mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulawesi Selatan terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan pertumbuhan rata-rata 0,60% dari tahun 2020 hingga 2023.

Pada tahun 2020, IPM Sulsel mencapai 73,08, kemudian naik menjadi 73,38 pada tahun 2021, 73,96 pada tahun 2022, dan mencapai 74,60 pada tahun 2023, sementara IPM Nasional pada tahun 2023 sebesar 74,39.

Berdasarkan data BPS, Gini Ratio Sulsel juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan angka per Maret 2024 mencapai 0,363.

Angka ini menurun dibandingkan dengan Gini Ratio pada Maret 2023 dan Maret 2022 yang masing-masing sebesar 0,377.

YouTube player