RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam upaya mendukung transisi energi, Kalla Translog menyelenggarakan Government Customer Gathering yang dihadiri oleh 100 undangan dari instansi pemerintahan. Acara tersebut mencakup panel diskusi, pameran produk, dan pengetahuan kendaraan listrik di Raffles Hotel Jakarta, Rabu (29/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN ), Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama, Pemberdayaan Perempuan, Pemprov DKI Jakarta, Kemenkumham, Kemenpora, dan Kemendikbud, serta instansi pemerintah lainnya.

Dengan tema “Energi Terbarukan Hari Ini”, acara bertujuan untuk memperkenalkan produk Kalla Translog terkait kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil di lingkungan pemerintahan, serta memberikan wawasan dan strategi untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik guna mencapai target “Net Zero Emissions” pada tahun 2060.

CEO Kalla Translog, Andi Muhamad Gunawan, menyatakan bahwa komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan layanan terintegrasi, armada lengkap, dan ekosistem kendaraan listrik sebagai bagian dari masa depan.

“Melalui acara ini, kami ingin memperkenalkan armada yang tersedia di Kalla Translog, sharing knowledge terkait produk dari dealer/rekanan dan informasi tentang teknologi EV, yang saat ini juga sudah tersedia disistem e-katalog yang dikelola langsung oleh LKPP, sehingga kita berharap bisa berkolaborasi dalam pengadaan kendaraan pemerintahan, khususnya dalam mendukung renewable energy saat ini,” ungkapnya.

Kalla Translog menjamin pelayanan transportasi kendaraan dalam kondisi optimal melalui layanan sewa mobil korporat di seluruh Indonesia, serta memenuhi kebutuhan distribusi dengan layanan sea freight, car carrier, layanan self-drive, trucking, air freight, gudang, hingga cold chain.

Dalam visi perusahaan untuk berperan dalam ESG dan Logistik Hijau, Kalla Translog aktif mendorong transformasi industri logistik dengan pengiriman mobil listrik sebagai langkah dalam mengadopsi teknologi baru dan mendukung transformasi industri logistik yang ramah lingkungan.