Kalla Translog Hadirkan Layanan Logistik Ramah Lingkungan di Dua Forum Internasional
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kalla Translog mendukung program pemerintah dalam transisi energi dengan menghadirkan 350 unit mobil listrik dengan berbagai merek rute Jakarta-Bali dalam High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partership (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) II untuk tamu undangan dari berbagai negara.
Acara ini bukan hanya untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika, tetapi juga untuk memperlihatkan keragaman budaya Indonesia.
Dalam kegiatan ini, terjadi pertukaran ide dan sumber daya dalam menciptakan aplikasi terbaik untuk menyelesaikan persoalan global serta menguatkan skema kerja sama selatan-selatan (South-South).
Forum ini akan memperkuat peran negara-negara selatan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 dan agenda 2063, dengan rencana menjadikan Afrika sebagai pusat kekuatan global di masa depan.
Vehicle Logistics Integrated Manager Kalla Translog, Fardi Gaffar, menjelaskan bahwa kolaborasi ini mendukung program pemerintah dalam penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan dengan menyediakan mobil listrik.
“Kalla Translog selalu berusaha untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon dengan berkolaborasi dalam acara internasional yang melibatkan berbagai negara, terlebih lagi dengan meningkatnya perhatian global terhadap mobilitas listrik, sehingga potensi perluasan layanan di sektor pengiriman kendaraan listrik di pasar domestik maupun internasional harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Kalla Translog berkomitmen sebagai Green Company dan mendorong transformasi industri logistik dengan pengiriman mobil listrik sebagai langkah menuju teknologi ramah lingkungan.
Kalla Translog memberikan akses pembelian unit kendaraan listrik melalui e-catalogue guna memudahkan instansi pemerintah dan perusahaan yang ingin beralih ke kendaraan listrik, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan pada pengurangan emisi karbon dan mendukung energi terbarukan di Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan