RAKYAT.NEWS, MAKASAR – Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, sertifikat pelatihan kerja menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan karir. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua sertifikat memiliki nilai yang sama? Memahami legalitas sertifikat pelatihan kerja adalah langkah krusial yang harus Anda prioritaskan.

Sertifikat palsu atau tidak terakreditasi dapat merusak peluang kerja Anda dan bahkan mempengaruhi reputasi profesional Anda. Menurut Badan Perlindungan Konsumen Nasional, lebih dari 20% pekerja mengaku bahwa mereka menerima tawaran kerja yang ditolak karena sertifikat pelatihan yang tidak valid. Ini menunjukkan betapa pentingnya memilih lembaga pelatihan yang sah dan memiliki akreditasi resmi.

Mengapa Legalitas Sertifikat Pelatihan Kerja Itu Penting?
Nilai di Pasar Kerja

Sertifikat yang diakui secara resmi menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan program pelatihan yang memenuhi standar industri. Hal ini meningkatkan daya saing Anda di pasar kerja, membantu Anda menonjol di antara calon pekerja lainnya.
Kepercayaan dari Pemberi Kerja

Pemberi kerja cenderung lebih mempercayai sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga terakreditasi. Sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk posisi yang Anda lamar.
Penghindaran dari Penipuan

Dengan memahami legalitas sertifikat, Anda dapat melindungi diri dari lembaga pelatihan yang menipu. Banyak lembaga yang menawarkan sertifikat dengan janji-janji kosong, tetapi tidak ada proses pelatihan yang sah. Menghindari lembaga semacam ini adalah langkah penting untuk menjaga reputasi dan karir Anda.
Kesempatan Pengembangan Karir

Sertifikat pelatihan kerja yang sah juga membuka pintu bagi peluang pengembangan karir yang lebih luas, termasuk kenaikan pangkat, peningkatan gaji, dan akses ke program pelatihan lanjutan.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, sekitar 30% lembaga pelatihan di Indonesia tidak terakreditasi dan sering kali menawarkan sertifikat yang tidak valid. Ini menunjukkan pentingnya melakukan riset sebelum memilih lembaga pelatihan.