RAKYAT.NEWS, DELI SERDANG – Perusahaan konstruksi Bumi Karsa terus aktif dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional. Mereka baru saja menyelesaikan pembangunan Bendungan Lausimeme di Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Presiden RI masa jabatan 2014-2024, Joko Widodo baru-baru ini meresmikan bendungan ini. Bumi Karsa turut berpartisipasi dalam membangun jalan masuk ke bendungan serta struktur utama seperti main cofferdam dan main dam. Proyek ini berlangsung mulai tahun 2018 hingga 2024.

Chief Operating Officer New Business Bumi Karsa, Fajaruddin menegaskan bahwa dirinya berharap agar bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional ini nantinya dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi semua masyarakat sekitar.

“Kita tentunya merasa bersyukur karena sudah terlibat dalam proyek Bendungan Lausimeme yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional. Semoga manfaatnya akan segera dirasakan langsung oleh masyarakat Sumatera Utara,” kata Fajaruddin.

Ia kemudian menjelaskan, bahwa bendungan Lausimeme memberikan banyak manfaat, di antaranya dapat mengurangi banjir di area Kota Medan dan sekitarnya sebesar 289 meter kubik per detik dengan menggunakan early release gate.

Selain itu, kata Fajaruddin, bendungan ini juga memberikan dukungan untuk penyediaan energi listrik sebesar 1 Megawatt.

“Manfaat selanjutnya dari bendungan ialah penyediaan air baku untuk Kota Medan sebesar 2.850 liter per detik, bisa juga menjadi destinasi wisata danau serta mengairi persawahan yang ada di sekitar waduk,” ujar Fajaruddin.

Bendungan ini memiliki luas genangan sebesar 125 hektare dengan kapasitas tampung mencapai 21 juta meter kubik. Pembangunan Bendungan Lausimeme merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pengairan di berbagai wilayah di Indonesia.

Bumi Karsa berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di wilayah Sumatera.