Fakta dan Data: Maraknya Jual Beli Sertifikat di Indonesia
Menurut laporan yang dirilis oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non-Formal (BAN-PNF), kasus penjualan sertifikat di lembaga pendidikan meningkat sebesar 15% dalam lima tahun terakhir. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa lembaga-lembaga yang terlibat dalam praktik ini sering kali tidak memiliki izin resmi atau terlibat dalam berbagai pelanggaran lainnya.

Selain itu, banyak peserta didik yang akhirnya terjebak dalam lingkaran setan. Mereka mungkin mendapatkan pekerjaan sementara dengan sertifikat yang dibeli, tetapi ketika kemampuan mereka diuji, mereka gagal memenuhi ekspektasi. Ini mengakibatkan pemberhentian kerja atau hilangnya kesempatan karier di masa depan.

Cara Cerdas Menghindari Jual Beli Sertifikat

Pilih Lembaga Pendidikan yang Terakreditasi

Pastikan lembaga yang Anda pilih memiliki akreditasi yang sah. Lembaga yang terakreditasi memastikan bahwa setiap sertifikat yang diterbitkan berdasarkan evaluasi yang ketat dan pelatihan yang berkualitas.

Verifikasi Validitas Sertifikat

Jangan hanya tertarik dengan embel-embel sertifikat internasional atau “diakui global”. Selalu lakukan pengecekan terhadap lembaga atau organisasi yang menerbitkan sertifikat tersebut. Hubungi pihak terkait atau lakukan pencarian online untuk memastikan sertifikat itu benar-benar diakui.

Ikuti Program Pelatihan Secara Penuh

Sertifikat yang sah harus diraih dengan mengikuti program pelatihan yang lengkap. Jika lembaga menawarkan jalur cepat tanpa proses belajar yang memadai, ini merupakan tanda peringatan bahwa lembaga tersebut tidak jujur. Ingat, kualitas pelatihan yang Anda ikuti lebih penting daripada selembar sertifikat.

Jangan Tergiur Harga Murah

Sertifikat yang sah sering kali memiliki biaya yang sesuai dengan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Jika sebuah lembaga menawarkan sertifikasi dengan biaya sangat murah tanpa penjelasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda penipuan. Biaya yang transparan dan sesuai dengan standar industri adalah salah satu indikator bahwa lembaga tersebut beroperasi dengan jujur.

YouTube player