Iwan juga menjelaskan, bahwa tidak hanya Alunjiva Indonesia, upaya peningkatan tersebut juga diharapkan mampu terlaksana dengan baik melalui kerja sama dengan dinas pemerintahan terkait, yakni Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Sosial Sulsel.

Sementara itu, Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Iffah Rafidah Djafar, menjelaskan tentang bagaimana kewirausahaan dapat membangun perekonomian seperti yang tertuang dalam Perpres No 2 Tahun 2022 tentang Pemngembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024 melalui perusahaan saling terintegrasi.

“Pemerintah, lembaga masyarakat ataupun media itu saling berkolaborasi sehingga apa yang disebut dengan terintegrasi (yakni) adanya kolaborasi oleh berbagai pihak, sehingga apa yang diamanatkan Perpres tersebut bisa diwujudkan,” ujar Iffah dalam sambutannya.

PROGRAM MAJU BERSAMA

Pendaftaran Program Maju Bersama Akselerasi UMKM Disabilitas ini terbuka bagi para pelaku usaha penyandang disabilitas di Mamminasata, dengan target 20 peserta usaha. Para peserta akan melalui proses seleksi untuk memastikan kesiapan mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pelatihan dimulai secara offline di Kota Makassar pada 7-9 Oktober 2024, dengan fokus pada aspek-aspek penting dalam berwirausaha, dan akan dilanjutkan dengan sesi online selama dua bulan, mencakup topik-topik seperti legalitas usaha, pemasaran digital, branding, serta kerjasama dan jaringan bisnis.

Selain pelatihan, program ini juga menyediakan konsultasi psikologis online sebanyak satu kali untuk mendukung kesehatan mental peserta dalam menghadapi tantangan bisnis.

Setelah pelatihan online, peserta akan mendapat kesempatan untuk memperoleh bimbingan selama satu bulan untuk membahas masalah yang dihadapi dalam usaha mereka.