RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan bahwa saat ini pembangunan landasan pacu bandara IKN di Kalimantan Timur telah mencapai 1.300 meter, namun masih membutuhkan tambahan sekitar 1.000 meter atau 1 kilometer (km) lagi.

“Untuk memperpanjang untuk melanjutkan pembangunan bandara yang sekarang sudah 1.300 meter, kurang 1.000 meter lagi,” imbuh Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (2/9/2024) mengutip CNNIndonesia.

Muhadjir juga menegaskan, bahwa proyek pembangunan bandara di IKN masih berjalan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Pemerintah terus berupaya mengantisipasi berbagai hal yang dapat menghambat kemajuan proyek di IKN, termasuk faktor cuaca.

“Karena memang kalau sampai target-target sampai diubah, diundur, nanti akan rencana tidak sesuai dengan yang kita harapkan,” tegasnya.

Muhadjir menyebutkan bahwa pemerintah sedang berusaha untuk melakukan modifikasi cuaca di sekitar IKN guna mencegah terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir, sehingga pembangunan fisik di IKN dapat terus berlangsung tanpa hambatan.

“Sehingga longsor dan banjir itu bisa dicegah maka target tadi bisa dipenuhi seperti yang banyak dikehendaki oleh Bapak Presiden (Jokowi),” pungkasnya.

Pemerintah juga sedang membangun Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurut informasi resmi dari Kemenhub, Bandara VVIP IKN akan memiliki landasan pacu berukuran 3.000 x 45 meter.

Bandara ini direncanakan dapat melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. Selain itu, apron bandara dapat menampung tiga pesawat berbadan besar (wide body), satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body), atau tujuh pesawat berbadan kecil (narrow body), serta helipad yang dapat menampung tiga helikopter.