Erick Tohir Sebut Setoran BUMN ke Negara Mendekati Rp2000 Trilliun
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa total setoran yang diberikan oleh perusahaan pelat merah kepada negara selama 2020-2023 hampir mencapai Rp 1.940 triliun atau hampir Rp 2.000 triliun.
Erick mengatakan bahwa jumlah setoran ini terdiri dari dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (PBNP) dalam tiga tahun terakhir.
“Rinciannya pajak sebesar Rp 1.391,4 triliun, lalu PNBP, dan lainnya sebesar Rp 354,2 triliun, dan dividen sebesar Rp 194,4 triliun,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024) mengutip Kumparan.
Dengan kontribusi tersebut, Erick berharap usulan penambahan anggaran sebesar Rp 66 miliar untuk tahun depan dapat disetujui. Sebab, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, BUMN mendapatkan alokasi sebesar Rp 277 miliar, lebih rendah dibandingkan anggaran tahun ini yang mencapai Rp 284,36 miliar.
“Kami berharap untuk ada usulan tambahan sekitar Rp 66 miliar ini sangat terlalu kecil dibandingkan dengan prestasi yang sudah Komisi VI dorong kepada kami dan kami juga harapkan ada kebijaksanaan dari Kementerian Keuangan angka Rp 66 miliar ini,” ujar Erick.
Selain kontribusi yang semakin meningkat, BUMN juga memiliki target untuk meningkatkan jumlah dividen menjadi Rp 90 triliun pada tahun 2025, meningkat dari Rp 85 triliun pada tahun 2024.
“Kalau kita lihat (anggaran 2024 dan 2025) ini turun dari Rp 284 miliar ke Rp 277 miliar, sedangkan kinerja dividen ini tentu meningkat secara tertata. Artinya memang perbandingannya sangat tidak berimbang,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan