RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia (RI) bersama Papua Nugini menandatangani Deklarasi Bersama (Joint Declaration) tentang pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HLD-CM) yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini, Hon John Rosso, di Bali, Sabtu (31/08/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengatakan pembentukan HLD-CM ini merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral antara kedua negara yang telah lama terjalin. Melalui mekanisme ini, Indonesia dan Papua Nugini berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk ekonomi, energi, infrastruktur, dan keamanan.
“Indonesia dan Papua Nugini memiliki potensi besar untuk saling melengkapi dalam berbagai sektor. Melalui High Level Dialogue and Cooperation Mechanism ini, kita berharap dapat memperdalam kerjasama yang sudah terjalin dan menghadapi tantangan global dengan lebih efektif,” kata Luhut dalam keterangan resminya, Minggu (1/9/2024).
Kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan stabilitas regional di kawasan Asia-Pasifik. Luhut mengatakan penandatanganan Deklarasi Bersama ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan dialog dan koordinasi strategis.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Papua Nugini, John, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama bilateral tersebut.
“Kami melihat mekanisme ini sebagai peluang besar untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kedua negara. Kami siap bekerja sama dengan Indonesia untuk merealisasikan potensi penuh dari hubungan bilateral kita.” ujar John.
HLD-CM akan menjadi platform strategis bagi kedua negara untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai inisiatif kerja sama, termasuk pengembangan infrastruktur perbatasan, proyek energi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Selain itu, mekanisme ini juga akan mendukung upaya bersama dalam kerangka Global South Cooperation, yang bertujuan untuk memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam tatanan global.
Penandatanganan Deklarasi Bersama menjadi awal dari implementasi sejumlah proyek dan inisiatif yang akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara. Melalui kerja sama ini, kedua negara tersebut diharapkan dapat menciptakan model kolaborasi yang sukses dan memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan.