RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), data menunjukkan bahwa kelompok kelas menengah di Indonesia tahun ini didominasi oleh anak muda, terutama generasi milenial, Gen Z, dan Alpha.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar, mengungkapkan jika persentase generasi milenial yang termasuk dalam kelas menengah adalah 24,60 persen, sedangkan Gen Z sebesar 24,12 persen.

Selain itu, kelompok kelas menengah juga diisi oleh Gen X sebanyak 24,77 persen dan Gen Alpha sebanyak 12,77 persen. Diikuti oleh generasi boomers sebesar 12,62 persen dan pra boomers sebesar 1,32 persen.

“Kalau kita lihat usia dari penduduk kelas menengah, sekitar 1 dari 3 penduduk kelas menengah itu merupakan generasi Z dan generasi Alpha,” kata Amelia dalam konferensi pers, Jumat (30/8/2024).

Sebagian besar penduduk kelas menengah bekerja sebagai buruh atau karyawan, yaitu sebanyak 53,76 persen. Sedangkan yang berusaha sendiri mencapai 21,20 persen.

“Ternyata mayoritas pekerja kelas menengah itu pekerjaannya berstatus formal,” ujarnya.

Ada juga yang bekerja dibantu buruh tidak tetap sebanyak 9,63 persen, dan pekerja keluarga atau tidak dibayar sebanyak 6,25 persen, serta yang bekerja dibantu buruh tetap sebanyak 5,60 persen, dan pekerja bebas sebanyak 3,56 persen.

Penduduk kelas menengah sebagian besar tinggal di perkotaan dan memiliki pendidikan menengah ke atas. Dari segi pengeluaran, kelas menengah rata-rata mengeluarkan Rp3,35 juta per bulan. Angka ini mengalami peningkatan dari Rp2,36 juta per bulan pada tahun 2019.

“Jadi kalau rata-rata pengeluaran kelompok menengah dibandingkan sebelum pandemi covid itu meningkat,” pungkasnya.