Petani Binaan PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan di Anugerah Daya Saing Produk Pertanian
Berdasarkan data, tercatat hingga Juni 2024 jumlah petani padi binaan PT Vale IGP Morowali yang telah terlibat sebanyak 44 petani yang berada di enam desa binaan yakni Desa Kolono, Ululere, Bahomoahi, Bahomotefe, Onepute Jaya, dan Desa Le-le dengan total lahan garap seluas 11,03 Hektar (Ha). Dari luasan tersebut, 8,5 ribu kilogram beras telah diproduksi dan dipasarkan.
Pada tahun 2023, 6,8 Ha lahan sawah organik binaan PT Vale IGP Morowali telah mendapatkan sertifikasi organik dari lembaga INOFICE. Melanjutkan pencapaian tersebut, perusahaan berencana mendapatkan sertifikasi organik untuk seluruh lahan binaan pada akhir tahun 2024. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah serta Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Morowali melalui tim Penyuluh Pertanian Lapangan.
Sertifikasi ini memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ketat, tetapi juga diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, menjamin konsumen bahwa mereka mendapatkan produk yang aman dan ramah lingkungan.
SRI (System of Rice Intensification) Organik adalah metode bertani yang berfokus pada penggunaan teknik intensifikasi tanpa bahan kimia sintetis. SRI mengutamakan pengelolaan tanah, air, tanaman, dan lingkungan secara lebih alami dan efisien. Metode ini meningkatkan produktivitas padi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Lama waktu produksi padi dengan metode SRI Organik biasanya berkisar antara 100-130 hari, tergantung pada varietas padi dan kondisi iklim setempat. Dari penanaman hingga panen, diperlukan waktu sekitar 3-4 bulan. Metode ini juga terbukti dapat meningkatkan hasil panen hingga 50-100% dibandingkan metode konvensional, meskipun menggunakan bibit dan air lebih sedikit.
Melalui pembinaan PT Vale, petani lokal dapat memproduksi pangan berkualitas tinggi yang memenuhi standar ketat dari lembaga sertifikasi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk mengadopsi dan mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tinggalkan Balasan