Sebelumnya, masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan harus menempuh perjalanan ke daratan Pangkep sejauh 12,4 km melalui laut selama satu jam hanya untuk membeli es batu sebelum melaut mencari ikan.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran listrik dari PLN. Dulu, untuk mendapatkan listrik, kami harus mengeluarkan biaya Rp 210 ribu per bulan untuk menyalakan genset, itu pun hanya dari pukul 18.00-22.00 saja. Saat ini, dengan listrik menyala 24 jam penuh, kami cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp 50 ribu per bulan,” ujar Basir Daeng Liong.

Ia juga menjelaskan bahwa selain untuk freezer, masyarakat juga memanfaatkan listrik untuk berbagai aktivitas rumah tangga seperti menggunakan pompa air, kulkas, dan agar anak-anak bisa belajar di malam hari.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyatakan bahwa SuperSUN merupakan bukti keseriusan PLN dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

“Listrik sangat penting dan vital dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang mayoritas adalah nelayan kini bisa menggunakan kulkas sebagai cold storage. Ikan menjadi lebih awet, penjualan meningkat, dan secara otomatis perekonomian juga bisa menjadi lebih baik,” jelas Budiono.

Budiono menambahkan bahwa kehadiran listrik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar dapat merawat aset PLN yang telah dipasang agar bisa digunakan secara maksimal.

“Mohon bapak dan ibu sekalian untuk menjaga aset tersebut. Jika ada gangguan, kami siap membantu untuk penanganannya. Saya optimis listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta membuka peluang baru untuk mengembangkan ekonomi lokal,” kata Budiono.

Budiono juga mencatat bahwa hingga Juli 2024, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%. Selain itu, upaya ini juga merupakan wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

YouTube player