RAKYAT NEWS, LUWU TIMUR – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur siap mendukung pembangunan green transmission Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Wotu – Bungku guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Timur. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) tersebut saat ini sudah dalam tahap pra konstruksi.

Bupati Luwu Timur Drs. H Budiman M.Pd pada saat penyerahan Ijin Penetapan Lokasi pekerjaan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) SUTET 275 kV Wotu – Bungku menyampaikan dukungannya.

“Kami selaku pemerintah daerah mendukung pelaksanaan proyek pembangunan ini karena nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat Luwu Timur. Dengan adanya infrastruktur kelistrikan di daerah kami, harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi sehingga membuka lapangan kerja untuk masyarakat,” tutur Budiman.

Budiman melanjutkan bahwa pemerintah Kabupaten Luwu Timur siap memberikan dukungan yang diperlukan oleh PLN di setiap tahapan penyelesaian pekerjaan ini.

Baca Juga:
PLN Peduli : Bangun Sumur Bor Untuk Atasi Krisis Air Bersih di Jeneponto
PLN Kawal Peresmian RS Vertikal Makassar, Pastikan Kesediaan Listrik Aman
Program Desa Berdaya PLN : Pengembangan Desa Wisata Sani-Sani Dengan Bantuan Alat Diving

“Kami berharap pembangunan infrastruktur ini berjalan lancar dan segera beroperasi sehingga listrik hijau dari PLTA Poso dapat disalurkan dan dirasakan oleh masyarakat dan industri yang ada di Luwu Timur” lanjutnya.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemda Luwu Timur terutama Bupati yang secara tegas menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan SUTET 275 kV Wotu – Bungku.

“Terima kasih banyak kepada Pemda dan Bupati Luwu Timur yang siap membantu dan mengawal Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di wilayah Luwu Timur terutama dalam hal pengurusan perizinan dan tantangan sosial yang ada di lapangan,” pungkasnya.

Nur Akhsin menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan mengingat infrastruktur ini merupakan tulang punggung kelistrikan untuk menyuplai kebutuhan listrik untuk mendorong investasi di Sulawesi.