MAKASSAR – Perkembangan Perbankan di Sulawesi Selatan (Sulsel) Januari 2023 tumbuh positif didukung fungsi intermediasi yang tinggi dan tingkat risiko yang masih aman. Hal ini disampaikan oleh Kepala OJK Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Darwisman, saat pemaparan kinerja perbankan wilayah Sulsel, di Social Barn Cafe, pada Senin (20/3/2022).

Baca Juga : Aksi Kemanusiaan, Rutan Makassar Gelar Donor Darah Peringati HBP Ke-59

“Industri perbankan masih tumbuh positif dengan kinerja intermediasi perbankan yang tetap tinggi,” katanya.

Total aset perbankan di Sulsel pada Januari 2023 meningkat 6,12% yoy dengan nominal mencapai Rp172,47 triliun yang terdiri dari aset Bank Umum Rp169,21 triliun dan aset BPR Rp3,26 triliun. 

Berdasarkan aktivitas perbankan, aset bank konvensional sebesar Rp160,04 triliun dan aset perbankan syariah Rp12,43 triliun. Kinerja intermediasi perbankan Sulsel tetap tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,10% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,73%.

“Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penyaluran kredit konvensional yang tumbuh sebesar 7,21%,” pungkasnya.

Baca Juga : Shindoka Cup I 2023 Catat Sejarah, Kejuaraan dengan Peserta Terbanyak