RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng besutan pemerintah, Minyakita, dari Rp14 ribu per liter menjadi Rp15 Ribu.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan keputusan kenaikan harga masih akan dirapatkan.

“Ya memang Rp14 ribu mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi. Tapi kita belum memutuskan. Masih harus rapat menko dulu untuk jadi Rp15 ribu,” kata Zulkifli di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (29/11).

Zulkifil mengatakan, MinyaKita masih dijual dengan HET Rp14 ribu per liter. Namun, Kemendag mentoleransi pedagang menjualnya dengan harga Rp14.500 per liter.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan, pihaknya masih mengkaji rencana tersebut, termasuk dampaknya jika HET benar-benar dinaikkan. Ia mengatakan harga Minyakita beragam di setiap pasar, tetapi rata-rata sudah dijual Rp15 ribu per liter.

“Kalau di atas HET bukan enggak apa-apa, tapi masih ditolerir sepanjang tidak terlalu tinggi,” katanya.

Minyakita sempat langka ditemukan di pasar tradisional awal tahun ini. Apalagi, minyak goreng besutan pemerintah masih dijual di atas HET Rp14 ribu per liter.

Padahal pada akhir Januari lalu, Zulkifli berharap Minyakita segera kembali membanjiri pasaran dalam dua pekan sehingga harganya bisa normal lagi.

“Mudah-mudahan nanti dua minggu lagi sudah banyak barangnya karena untuk dalam negeri (DMO) sudah ditambah separuh. Mudah-mudahan dua minggu lagi sudah banjir,” ujarnya, Selasa (31/1/2023), dilansir cnnindonesia.com

Kemendag pun sebenarnya sudah mengambil langkah untuk mengatasi masalah Minyakita tersebut dengan menambah suplai pasokan dalam negeri (DMO) 50 persen dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton per bulan.