RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui gelaran “Festival Kreativitas dan Kebangsaan 2025” yang berlangsung di Lantai 1 Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan tersebut menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan BUMN, termasuk Pelindo, yang memiliki tujuan bersama untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal berbasis kreativitas dan kemandirian.

Dalam acara ini, turut digelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas strategi memperkuat peran UMKM sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi nasional di tengah dinamika global.

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, A. Rachmatika Dewi, yang hadir sebagai pembicara dalam sesi talkshow, menekankan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM dan lembaga strategis seperti Pelindo untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih tangguh.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Untuk terus tumbuh dan berdaya saing, mereka perlu dukungan nyata, baik dalam hal akses pasar, pelatihan, maupun fasilitas pendukung yang memadai,” ujar Rachmatika Dewi.

Ia mengapresiasi peran Pelindo yang tidak hanya fokus pada sektor kepelabuhanan, tetapi juga aktif dalam memperkuat potensi ekonomi masyarakat di sekitar kawasan pelabuhan.

Menurutnya, langkah ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara BUMN dan masyarakat dalam memperluas dampak sosial dan ekonomi.

Sementara itu, Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, menjelaskan bahwa keterlibatan Pelindo dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan melalui program pemberdayaan dan kerja sama berkelanjutan.

“Pelindo tidak hanya berfokus pada layanan kepelabuhanan, tetapi juga ingin berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat,” jelas Rinto.

Ia menambahkan bahwa melalui festival ini, Pelindo membuka ruang bagi UMKM untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk unggulan, serta memperoleh wawasan baru mengenai pengelolaan usaha yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Rinto mengungkapkan bahwa Pelindo Regional 4 terus berupaya menciptakan lingkungan pelabuhan yang inklusif dan produktif, salah satunya dengan menghadirkan Terminal Penumpang Anging Mammiri sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan antusias dari para peserta yang terdiri atas pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan perwakilan dari instansi pemerintah maupun swasta. Selain sesi diskusi dan FGD, festival tersebut turut menghadirkan pameran produk lokal yang menampilkan beragam hasil karya kreatif dan inovatif masyarakat.

Melalui pelaksanaan Festival Kreativitas dan Kebangsaan 2025, Pelindo berharap terjalin kolaborasi yang semakin kuat antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.

Sinergi tersebut diharapkan mampu melahirkan inovasi baru dalam pengembangan ekonomi daerah serta memperkuat kemandirian UMKM di kawasan pelabuhan dan sekitarnya. (*)