RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, seluruh unsur instansi dan pemangku kepentingan di lingkungan Pelabuhan Makassar menegaskan komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban pelabuhan melalui Deklarasi Bersama Kondusifitas Pelabuhan Makassar yang digelar di Lobi Kantor Pelindo Regional 4, Selasa (28/10/2025).

Deklarasi tersebut menjadi langkah nyata sinergi lintas instansi dalam menciptakan ekosistem pelabuhan yang aman, tertib, lancar, dan berdaya saing tinggi, guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepelabuhanan di Kota Makassar.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, Jon Kenedi, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor sebagai fondasi utama peningkatan pelayanan publik dan logistik nasional.

“Kondusifitas pelabuhan adalah prasyarat utama bagi peningkatan pelayanan publik dan kegiatan logistik nasional. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor seperti hari ini, kita berharap Pelabuhan Makassar semakin aman, tertib, dan efisien dalam melayani masyarakat serta dunia usaha,” ujar Jon Kenedi.

Ia menambahkan bahwa seluruh pihak di pelabuhan memiliki peran yang saling terkait, sehingga dibutuhkan komunikasi terbuka, koordinasi intensif, serta komitmen bersama untuk menegakkan aturan dan etika pelayanan.

Sementara itu, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menilai deklarasi tersebut menjadi momentum penting memperkuat semangat One Port, One Spirit, One Standard di wilayah kerja Pelindo Regional 4.

“Kondusifitas pelabuhan adalah fondasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Pelindo berkomitmen menghadirkan layanan yang berorientasi pada keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keteraturan operasional,” tutur Yusida.

Ia menegaskan Pelindo Regional 4 akan terus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan harmonis antar seluruh pemangku kepentingan di kawasan pelabuhan.

Penandatanganan deklarasi diikuti lebih dari 20 pimpinan instansi yang terlibat langsung dalam aktivitas kepelabuhanan, antara lain Wali Kota Makassar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Kepala KSOP Utama Makassar, Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulsel, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar.

Turut hadir pula Kepala KPPBC TMP B Makassar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, serta unsur aparat keamanan seperti Kapolres Pelabuhan Makassar dan Kapolsek Pelabuhan Soekarno Hatta.

Dari pihak Pelindo Group, penandatanganan dilakukan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Terminal Head TPK New Makassar, Branch Manager Pelindo Multi Terminal, dan Manager Area I Makassar dari Subholding Pelindo Jasa Maritim.

Dukungan juga datang dari unsur pelaku usaha dan asosiasi, di antaranya Kepala Pelni Cabang Makassar, Ketua Koperasi TKBM Karya Tulus, Ketua DPW ALFI/ILFA Sulselbar, Ketua DPC INSA Kota Makassar, Ketua DPW APBMI Sulselbar, Ketua DPD GPEI Sulselbar, Ketua DPW ISAA Kota Makassar, Ketua DPC PELRA Kota Makassar, serta perwakilan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia dan Federasi Serikat Pekerja Maritim Kota Makassar.

Deklarasi yang digelar usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi simbol kebangkitan semangat kebersamaan lintas sektor di pelabuhan, sejalan dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda — bersatu, berdaulat, dan bekerja bersama demi kemajuan bangsa.

Langkah ini diharapkan tidak berhenti pada seremoni, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata melalui koordinasi terpadu, penerapan prosedur keselamatan kerja, disiplin operasional, dan komunikasi berkelanjutan antar seluruh pihak.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Pelabuhan Makassar ditargetkan menjadi pelabuhan yang semakin aman, maju, dan berdaya saing, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, pengguna jasa, dan pemangku kepentingan di Kawasan Timur Indonesia (KTI). (*)