Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menuturkan bahwa Groundbreaking Ceremony Jalur Riverside merupakan momen yang telah lama dinantikan karena akan memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan dan mobilitas warga kota.

“Jalur alternatif Baruga–Leimena ini akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan dan menyelesaikan persoalan yang menjadi keluhan banyak warga Kota Makassar, dan tentu Pemerintah Kota Makassar akan mendukung penuh seluruh urusan perizinan,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa proyek tersebut perlu dikawal secara bersama agar progres pembangunan tidak mengalami keterlambatan.

“Kami juga tengah mengkaji perihal akses ini dapat tembus hingga ke BTP sehingga akses Riverside ini akan menjadi jalan alternatif all access,” tambahnya.

Selain soal akses, Wali Kota juga menyoroti persoalan pedagang pasar tumpah di sekitar Jalan Leimena yang kerap menjadi sumber kemacetan. Pemerintah Kota, kata dia, telah menyiapkan langkah penanganan dengan bekerja sama bersama Bukit Baruga.

“Selain akses jalur alternatif, Pemerintah Kota Makassar berkolaborasi dengan Bukit Baruga juga telah menginisiasi pembangunan pasar tradisional modern di dalam area kawasan sehingga pedagang-pedagang ini akan direlokasi. Selagi menunggu, saat ini kami akan merelokasi ke Toddopuli agar areanya bisa segera diprogres,” pungkas Munafri.

Dengan dimulainya pembangunan Jalur Riverside, Bukit Baruga bersama Pemerintah Kota Makassar berharap proyek ini berjalan lancar, aman, dan tepat waktu.

Infrastruktur ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meningkatkan nilai kawasan, serta menjadi langkah strategis dalam menghadirkan lingkungan hunian yang harmonis, nyaman, dan berkelanjutan. (*)

YouTube player