RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menggelar kegiatan Standardisasi Audit Berbasis Aplikasi Audit Manajemen Sistem (AMS) sebagai upaya memperkuat tata kelola perusahaan yang transparan, efisien, dan berintegritas.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan cabang di wilayah kerja Regional 4 ini berlangsung pada Senin (6/10/2025).

Acara dibuka oleh Division Head Komersial Pelindo Regional 4, Adi Novi Wahyudi, dan menghadirkan narasumber yakni Department Head Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Intern Pelindo, Yan Berhen Pangondian Sitompul.

Dalam sambutannya, Adi Novi menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari komitmen Pelindo Regional 4 untuk menyatukan pemahaman dan prosedur audit di seluruh wilayah kerja. Melalui penerapan aplikasi berbasis digital, diharapkan budaya kerja yang akuntabel semakin mengakar.

“Audit berbasis AMS ini menjadi salah satu bentuk digitalisasi sistem pengawasan di lingkungan Pelindo. Melalui platform ini, seluruh proses audit dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan terdokumentasi dengan baik. Harapannya, seluruh cabang memiliki standar yang sama dalam penerapan manajemen sistem sehingga hasil audit menjadi lebih objektif dan dapat digunakan untuk peningkatan kinerja,” ujar Adi Novi.

Sementara itu, Yan Berhen Pangondian Sitompul dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Aplikasi Audit Manajemen Sistem (AMS) dirancang untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaan audit internal, mulai dari tahap perencanaan, pelaporan, hingga tindak lanjut hasil audit.

“Selama ini, kegiatan audit seringkali memakan waktu karena proses manual dan dokumentasi yang tersebar. Dengan AMS, seluruh data audit terintegrasi dalam satu sistem. Auditor dapat melakukan monitoring dan evaluasi dengan lebih efektif, serta memberikan rekomendasi secara real time kepada unit terkait,” jelas Yan Berhen.

Ia menambahkan, sistem AMS tidak hanya mendukung efektivitas, tetapi juga meningkatkan akurasi dan konsistensi data pengawasan di seluruh wilayah kerja Pelindo. Melalui standardisasi ini, seluruh auditor dan unit kerja diharapkan memiliki persepsi serta metode kerja yang seragam.