RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Upaya menumbuhkan kesadaran pajak di masyarakat terus diperkuat melalui sinergi lintas sektor. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra) menerima kunjungan audiensi dari pemuka agama Kristen di Makassar, Senin (22/9/2025).

Kunjungan tersebut dihadiri Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pdt. Dr. Alfred Y.R. Anggui, M.Th, serta Anggota Sekretaris Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sulselbara Pdt. Yohanis Metris.

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi penguatan kolaborasi antara otoritas pajak dan lembaga keagamaan, termasuk melalui perguruan tinggi, untuk meningkatkan kesadaran pajak sebagai penopang pembangunan bangsa.

Kepala Kanwil DJP Sulselbartra YFR Hermiyana menyampaikan apresiasi atas dukungan pemuka agama yang hadir.

“Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak Pendeta. Kehadiran pemuka agama menunjukkan bahwa DJP terbuka bagi siapa pun, baik masyarakat umum, pemimpin daerah, maupun tokoh agama. Kami juga berharap mendapat masukan langsung demi perbaikan ke depan,” ujarnya.

Ketua Umum BPS Gereja Toraja Pdt. Alfred menegaskan bahwa membayar pajak adalah bentuk kepedulian sosial.

“Dengan membayar pajak, kita menolong sesama dan mempercayakan penggunaannya kepada negara. Ini adalah cara kita menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Senada dengan itu, Pdt. Yohanis Metris menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam membangun kesadaran masyarakat.

“Pajak adalah partisipasi nyata umat dalam kehidupan berbangsa. Kami mendukung penuh upaya pemerintah, termasuk melalui kegiatan keagamaan dan dunia pendidikan, agar pemahaman masyarakat tentang peran pajak semakin kuat,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Kanwil DJP Sulselbartra menyerahkan Piagam Taxpayers’ Charter kepada kedua pemuka agama. Piagam ini menjadi simbol penghargaan sekaligus pengingat moral bahwa kepatuhan pajak merupakan kontribusi setiap individu bagi pembangunan dan kesejahteraan bersama.