RAKYAT.NEWS, TAKALAR – Kelompok Pembudidaya Ikan Bokape Fish Farm di Desa Bontokaddopepe, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menerima dua mesin produksi: pencetak pelet ikan tipe AKS-TFS150DS dengan kapasitas 150-200 kg/jam dan Mesin penepung/disc mill. Bantuan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, dengan judul “PKM Kelompok Pembudidaya Ikan Air Tawar Melalui Inovasi Pembuatan Pakan Mandiri Berbasis Pemanfaatan Makroorganisme Ekosistem Basah di Desa Bontokaddopepe.”

‎Penyerahan aset disaksikan oleh Ketua LPPM Universitas Indonesia Timur, Nismawati, Camat Galesong Utara, Sumarlin, Kepala Desa Bontokaddopepe, H.M. Jabir; serta Sekretaris Desa Bontokaddopepe, Abd Rasyid.

‎Camat Galesong Utara, Sumarlin, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk membuat pakan ikan.

‎Anggota Bokape Fish Farm juga mendapatkan sejumlah pelatihan dari tim PKM: mulai dari pemanfaatan bahan sekitar seperti azolla untuk menjadi pakan ikan, juga soal Cost Based Pricing dan segmentasi pasar. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor DEsa Bontokaddopepe, pada 4 Agustus 2025.

‎Dua hari setelahnya, mereka juga dilatih untuk membuat media promosi pakan dan ikan yang diproduksi. Agenda dipandu akademisi dari Universitas Indonesia Timur, Zulkarnain Hamson. Ia mengajarkan keterampilan pemanfaatan berbagai saluran media.

‎Kegiatan PKM ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) 2025.