BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Makassar Perkuat Sinergi Perlindungan Pekerja Rentan
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – BPJS Ketenagakerjaan melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) di ruang kerjanya di Balai Kota Makassar, Rabu (10/8/2025).
Rombongan BPJS Ketenagakerjaan diterima langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham.
Pertemuan tersebut dihadiri Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Roswita Nilakurnia yang didampingi Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas penguatan pelaksanaan implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Makassar.
Roswita menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap program perlindungan pekerja, khususnya pekerja rentan. “Kami datang bersilaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemkot,” ujarnya.
Menurut Roswita, sebagian besar pekerja rentan di Makassar sudah mendapatkan bantuan perlindungan dari Pemerintah Kota. Ia juga menyinggung realisasi pembayaran klaim bagi korban kecelakaan kerja, termasuk tenaga kerja yang mengalami musibah di Makassar.
“Kami ingin mendengar masukan, dan kemarin alhamdulillah sudah ada realisasi pembayaran klaim bagi korban kecelakaan kerja, termasuk tenaga kerja yang mengalami musibah di Makassar,” jelas Roswita.
Ia menambahkan, layanan BPJS Ketenagakerjaan terus diperkuat dengan memanfaatkan teknologi digital, salah satunya melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). “Aplikasi ini memungkinkan peserta mengakses berbagai layanan dengan lebih cepat dan mudah,” terangnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyambut baik langkah BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja. Menurutnya, program jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting, terutama bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal dan rentan.
“Kami juga terus memperkuat kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena hadir memberikan perlindungan. Pemerintah Kota akan mendukung agar program ini berjalan optimal demi kesejahteraan pekerja di Makassar,” ungkap Munafri.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai penguatan sinergi antara Pemkot Makassar dan BPJS Ketenagakerjaan. Appi menegaskan komitmen pemerintah kota dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya, khususnya para pekerja rentan.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Makassar telah menyalurkan hak-hak bagi korban musibah kebakaran beberapa waktu lalu, termasuk pekerja yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas. Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan sangat membantu keluarga korban.
“Pemerintah Kota sudah memberikan hak kepada korban, terutama korban kebakaran beberapa waktu lalu. Alhamdulillah mereka benar-benar merasakan manfaat perlindungan ini,” kata Munafri.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Kementerian Dalam Negeri bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman akan menyerahkan bantuan rumah bagi korban. Lebih lanjut, Munafri mendorong agar cakupan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan di Makassar diperluas, khususnya untuk kategori pekerja rentan.
“Saya kira ini penting, agar bisa meng-cover minimal 45-50 ribu orang tahun ini tambahan,” tuturnya.
Mintje Wattu selaku Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku berharap agar Pemkot Makassar terus memberikan dukungan untuk mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Makassar.
“Kami berharap agar seluruh pekerja rentan di Makassar dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan agar bisa menerima manfaat dari program-program BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Makassar atas dukungan perlindungan bagi tenaga kerja di sektor informal,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan