Mahasiswa KKN Unhas Luncurkan Peta Usaha untuk Ekonomi Lokal di Desa Seppang
“Upaya ini dapat membuka peluang bagi Desa Seppang agar lebih dikenal, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Samsu saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Kepala Dusun Tanah Cellae, Iskar, juga menyampaikan pandangan serupa. Ia menilai program tersebut sebagai wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap warga.
“Dengan adanya peta usaha, masyarakat Dusun Tanah Cellae dan dusun lain di Desa Seppang kini memiliki kesempatan lebih luas memperkenalkan hasil usaha mereka. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut meskipun KKN selesai, karena manfaatnya sangat terasa bagi pelaku usaha kecil,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN berharap program ini dapat diteruskan pemerintah desa setelah masa pengabdian berakhir. Mereka mendorong agar peta usaha dijadikan bagian dari basis data desa yang terus diperbarui sehingga perkembangan usaha masyarakat dapat terpantau dari waktu ke waktu dengan informasi yang akurat.
Program ini juga memberikan dampak sosial positif. Banyak pelaku usaha merasa bangga mendapat perhatian dan dukungan, tidak hanya dipetakan secara administratif, tetapi juga diberi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kehadiran mahasiswa KKN menjadi penggerak semangat baru bagi masyarakat Desa Seppang untuk lebih aktif dalam mengelola usahanya.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, peta usaha desa menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar.
Desa Seppang kini memiliki identitas baru yang lebih kuat melalui pemetaan usaha, sekaligus membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Program ini menegaskan bahwa pengabdian mahasiswa KKN tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan hadir membawa manfaat berkelanjutan.
Penulis: A. Ahmad Aiman.

Tinggalkan Balasan