PT Vale Tanamkan Nilai CARES untuk Wujudkan Pertambangan Berkelanjutan
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PT Vale Indonesia mempertegas komitmennya dalam membangun ekosistem pertambangan berkelanjutan dengan menanamkan nilai-nilai CARES dalam seluruh aktivitas operasional.
Senior Coordinator Social Development Program PT Vale Indonesia, Laode Muhammad Ichman, mengungkapkan bahwa proses ekstraksi nikel, mulai dari pengupasan hingga pemurnian, tidak terlepas dari dampak-dampak yang berpotensi mengganggu lingkungan maupun masyarakat sekitar.
Namun di sisi lain, kegiatan ini juga dinilai penting mengingat kebutuhan akan sumber daya seperti nikel sangat krusial sebagai bahan baku teknologi, termasuk ponsel pintar.
Oleh karena itu, PT Vale mulai merancang pendekatan jangka panjang untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan dengan orientasi menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memastikan masyarakat turut merasakan manfaat dari aktivitas pertambangan.
“Hilirisasi nikel menjadi keniscayaan karena nikel adalah salah satu komoditas unggulan yang menopang ekonomi Indonesia. Vale hadir dengan visi menambang sambil mempertimbangkan masa depan,” kata Laode dalam keterangan persnya pada sela Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 di Hotel Hyatt Place, Jumat (1/8/2025).
Dalam UKW yang diikuti sebanyak 27 jurnalis dari beragam daerah tersebut, ia menjelaskan nilai-nilai CARES yang diusung PT Vale merupakan singkatan dari Compassion, Accountability, Resilience, Excellence, dan Sustainability. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
- Compassion mencerminkan kepedulian mendalam terhadap lingkungan dan manusia.
- Accountability menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam setiap tindakan perusahaan.
- Resilience mencerminkan ketangguhan Vale dalam menghadapi dinamika politik dan perubahan kebijakan yang memengaruhi operasional.
- Excellence menjadi tujuan Vale untuk menjadi pelopor tambang berstandar global.
- Sustainability adalah komitmen perusahaan untuk tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memikirkan keberlanjutan planet dan kesejahteraan manusia.
Dalam presentasinya, Laode memaparkan sejumlah capaian yang mencerminkan implementasi nilai-nilai CARES tersebut. Mulai dari program reforestasi, di mana Vale telah membuka area tambang seluas 5.969,96 hektare dan sebagai gantinya melakukan reklamasi seluas 3.819,64 hektare.
Selain itu, perusahaan telah menanam 5,10 juta bibit pohon serta membangun tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sorowako.
Tahun ini, Vale menargetkan persentase reklamasi mencapai 70 persen dibandingkan dengan total area yang dibuka.
“Kami juga berkontribusi ke masyarakat sekitar, di wilayah yang dilewati oleh PT Vale dalam pertanian, perkebunan, ada program yang kita dorong,” tutupnya.
PT Vale berharap komitmen ini dapat menjadi teladan bagi industri pertambangan di Indonesia dalam mengintegrasikan kepentingan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan, demi terwujudnya masa depan yang berkelanjutan.
“Tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak ada pertambangan tanpa memikirkan masa depan,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan