RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menggandeng Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dalam menggelar kegiatan sosialisasi bagi para pedagang asongan dan tenaga kerja (TK) bagasi di Pelabuhan Makassar.

Kegiatan berlangsung di Terminal Penumpang Anging Mammiri pada Kamis (12/6/2025), sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pelabuhan yang tertib, nyaman, dan manusiawi.

Sosialisasi ini menghadirkan tim penyuluh profesional dari Dinas Sosial Sulsel yang memberikan edukasi seputar etika berdagang, pentingnya tertib aktivitas di ruang publik, serta peluang pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pengelola pelabuhan dan instansi pemerintah dalam membina para pekerja sektor informal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Yusida M. Palesang, Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Badaruddin Manaf, Staf Pratama II (PFSO) Pelindo Regional 4 Makassar, serta tim penyuluh dari Dinas Sosial Provinsi Sulsel yaitu Abdul Halid (Pekerja Sosial Ahli Madya), Maghfiran Raiman (Penyuluh Sosial Ahli Muda), Rifka Ahlan, dan Sumarni (Pekerja Sosial Ahli Muda).

Dalam sambutannya, Yusida M. Palesang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Pelindo dalam mewujudkan pelabuhan yang lebih tertib dan layak bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami menyadari bahwa pedagang asongan dan TK bagasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas pelabuhan. Namun, perlu ada pemahaman bersama mengenai batasan dan tata tertib yang harus dijaga demi kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang. Sosialisasi ini juga kami arahkan sebagai langkah awal menuju pembinaan dan pemberdayaan ke depannya,” jelas Yusida.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pelindo tidak dalam posisi menghapus mata pencaharian masyarakat, tetapi ingin menertibkan pola interaksi dan aktivitas ekonomi agar sejalan dengan standar layanan pelabuhan modern, khususnya menyongsong Pelabuhan Makassar sebagai pelabuhan hub ekspor-impor.