RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 dalam menata kawasan Pelabuhan Makassar agar lebih tertata dan representatif.

Komitmen tersebut disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran manajemen Pelindo Regional 4 di ruang kerja Wali Kota, Rabu (4/6).

Dalam pertemuan tersebut, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, hadir bersama Division Head Operasi, Yusida M. Palesang, dan General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin. Salah satu pokok pembahasan utama dalam pertemuan ini adalah penataan pedagang asongan yang beraktivitas di area pelabuhan.

Wali Kota Munafri menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa pelabuhan adalah objek vital negara yang perlu ditata dengan baik demi menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa, tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat sekitar.

“Kami sangat terbuka terhadap sinergi ini. Penataan bukan berarti penghilangan, tapi bagaimana kita bersama-sama menciptakan sistem yang tertib dan memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk para pelaku usaha kecil di sekitar pelabuhan,” ujar Munafri.

Pemerintah Kota Makassar, lanjutnya, siap menjalin kerja sama dengan Pelindo dalam merancang solusi yang adil dan berkelanjutan, khususnya bagi pedagang asongan yang terdampak kebijakan penataan. Ia menekankan pentingnya keberpihakan sosial dalam setiap proses pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyampaikan bahwa langkah penataan kawasan pelabuhan, termasuk keberadaan pedagang asongan, akan dilakukan dengan pendekatan yang bijak, manusiawi, serta selaras dengan program pemerintah kota.

“Pelabuhan Makassar adalah simpul penting arus logistik dan mobilitas masyarakat di Kawasan Timur Indonesia. Untuk itu, penataan lingkungan pelabuhan perlu dilaksanakan secara kolaboratif agar menciptakan suasana yang nyaman, tertib, dan tetap memberikan ruang ekonomi bagi masyarakat,” jelas Abdul Azis.