RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Di tengah persaingan pasar otomotif yang kian kompetitif, Kalla Toyota mengajak konsumen untuk tidak hanya terpaku pada penawaran awal seperti uang muka ringan, cicilan terjangkau, atau potongan harga besar.

Lebih dari itu, Kalla Toyota menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek jangka panjang seperti harga jual kembali kendaraan, kemudahan servis, dan kualitas layanan purna jual.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin. Ia mengatakan bahwa membeli kendaraan adalah keputusan penting yang harus dilihat sebagai investasi jangka panjang, bukan hanya sekadar transaksi sesaat.

“Kami menyadari betul bahwa bagi sebagian besar pelanggan, membeli mobil untuk kebutuhan jangka panjang demi memudahkan mobilitas sehari-hari. Namun, pelanggan seringkali fokus hanya pada penawaran di awal. Kami ingin mengedukasi pelanggan bahwa ada hal yang jauh lebih penting untuk dipertimbangkan demi keuntungan mereka di masa depan, yakni harga jual kembali kendaraan dan kemudahan after sales,” kata Suliadin dalam keterangannya, Senin (27/5/2025).

Menurutnya, faktor seperti nilai jual kembali yang optimal dan layanan purna jual yang luas dan terjangkau sangat menentukan biaya kepemilikan total selama masa pakai kendaraan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, konsumen dapat lebih tenang dan terlindungi dalam perjalanan kepemilikan kendaraan mereka.

Data internal Kalla Toyota menunjukkan, tren pasar mengindikasikan bahwa sekitar 70 persen pemilik kendaraan akan mempertimbangkan untuk menjual kembali atau melakukan upgrade ke model yang lebih baru dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun. Hal ini membuat nilai jual kembali dan jaringan layanan purna jual menjadi aspek krusial dalam pengambilan keputusan.

Suliadin menegaskan bahwa Toyota dikenal memiliki nilai jual kembali yang tinggi, dan Kalla Toyota secara konsisten menjaga kepercayaan tersebut dengan menghadirkan layanan purna jual yang andal dan tersebar luas.

Ia menyebut, Kalla Toyota saat ini hadir tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi juga menjangkau berbagai wilayah di empat provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

“Terima kasih atas kepercayaannya, Kalla Toyota konsisten mempertahankan predikat sebagai market leader dengan penguasaan market share sebesar 39 persen (year to date April 2025). Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan pelanggan setia yang terus mempercayakan kebutuhan kendaraan mereka kepada kami,” ungkapnya.

Selain itu, Suliadin juga mengkritisi sejumlah merek kendaraan baru yang hanya menawarkan teknologi dan fitur modern, namun belum memiliki rekam jejak yang terbukti dalam hal layanan purna jual dan nilai jual kembali.

“Kami tidak hanya fokus pada program kemudahan saat membeli mobil, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran, kenyamanan, dan keamanan pelanggan selama masa pemakaian. Kalla Toyota selalu memikirkan siklus penggunaan kendaraan dari pembelian hingga saat konsumen ingin menjual atau mengganti mobilnya,” lanjutnya.

Kalla Toyota pun mengajak calon konsumen untuk bijak dalam memilih kendaraan dengan mempertimbangkan manfaat jangka panjang. Menurut Suliadin, konsumen seharusnya tidak hanya tergiur oleh promo sesaat, tetapi perlu memperhitungkan dukungan servis, jaringan after sales yang luas, serta potensi harga jual kembali kendaraan.

“Karena hanya di Kalla Toyota, pelanggan tidak hanya mendapatkan teknologi mutakhir, tetapi juga solusi kepemilikan kendaraan yang menyeluruh,” pungkasnya. (*)

YouTube player