RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam upaya menciptakan lingkungan pelabuhan yang tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa, Pelindo Regional 4 mengadakan kegiatan Sosialisasi Keamanan dan Ketertiban kepada para Pedagang Kaki Lima (PK5) yang beraktivitas di area Pelabuhan Makassar, pada Selasa (6/5).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung ketertiban umum sekaligus penataan kawasan pelabuhan agar bersih, aman, dan nyaman bagi penumpang maupun pengunjung.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menjelaskan bahwa sosialisasi ini ditujukan agar para pedagang memahami peraturan yang berlaku dan pentingnya menjaga ketertiban bersama di lingkungan pelabuhan.

“Kami ingin pedagang kaki lima yang ada di Pelabuhan Makassar bisa melakukan aktivitasnya dengan baik, serta pentingnya menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang ditetapkan dan disepakati bersama demi kenyamanan dan keamanan kita semua,” ujar Abdul Azis.

Dalam pelaksanaannya, Pelindo Regional 4 turut melibatkan unsur keamanan pelabuhan, termasuk aparat Kepolisian, guna memberikan pemahaman mengenai zona aman serta larangan berdagang di area operasional pelabuhan.

Selain pemaparan materi, kegiatan sosialisasi juga menghadirkan sesi dialog antara para PK5 dan pihak manajemen Pelindo. Sesi ini bertujuan untuk menampung aspirasi serta merumuskan solusi terbaik agar aktivitas PK5 tetap dapat berlangsung secara aman, tertib, dan mendukung ekosistem pelabuhan.

Pelindo Regional 4 berharap kegiatan ini dapat membangun sinergi antara pengelola pelabuhan dan masyarakat sekitar, sekaligus meningkatkan daya saing kawasan pelabuhan melalui penataan yang lebih profesional.

Satria, pendamping PK5 yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik inisiatif Pelindo. Ia mengimbau seluruh PK5 di Pelabuhan Makassar untuk menaati peraturan yang ditetapkan demi kebaikan bersama.

“Sebagai pedagang kaki lima yang beraktivitas di kawasan Pelabuhan Makassar, kami menyambut baik inisiatif Pelindo Regional 4 untuk melakukan ketertiban PK5. Langkah ini kami nilai sangat positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan nyaman, baik bagi para pedagang maupun pengguna jasa pelabuhan,” ujar Satria.