RAKYAT.NEWS, MAKASSARPelindo Regional 4 bersama PT Agro Makmur Raya menandatangani Adendum Perjanjian Kerja Sama dalam rangka memperkuat posisi Pelabuhan Bitung sebagai simpul logistik utama di Kawasan Timur Indonesia.

Penandatanganan perjanjian berlangsung di Medan, Selasa (29/4/2025), dan menjadi langkah konkret dalam pengembangan ekosistem industri berbasis komoditas unggulan daerah.

Penandatanganan dilakukan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dan Junior Manager PT Agro Makmur Raya, Johny Liem. Acara ini turut disaksikan perwakilan manajemen dari kedua pihak.

Kerja sama tersebut tak hanya mencakup pemanfaatan sebagian lahan Hak Pengelolaan Milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero), tetapi juga membuka peluang pengembangan layanan jasa kepelabuhanan lainnya seperti bongkar muat, logistik, peti kemas, marine, dan layanan pendukung lain di wilayah kerja Pelabuhan Bitung.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya transformasi Pelindo dalam mengelola aset-aset pelabuhan agar lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.

“Pelabuhan Bitung memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah. Melalui sinergi ini, kami tidak hanya memaksimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga mendorong pelabuhan sebagai pusat industri logistik terintegrasi,” ujarnya.

Sementara itu, Junior Manager PT Agro Makmur Raya, Johny Liem, menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran rantai pasok produk pertanian dan agroindustri, terutama untuk crude palm oil (CPO) dan turunannya.

“Bitung merupakan lokasi strategis untuk mendistribusikan produk pertanian baik ke pasar domestik maupun internasional. Kami percaya kerja sama ini akan memperkuat efisiensi logistik dan memperluas jangkauan pasar kami,” katanya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur pendukung logistik serta mendorong aktivitas ekonomi baru di Sulawesi Utara. Selain itu, sinergi kedua belah pihak juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar kawasan pelabuhan.