Pelindo dan Pemkab Boalemo Teken MoU Pengembangan Pelabuhan Tilamuta
RAKYAT.NEWS, BOALEMO – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama pengembangan Pelabuhan Tilamuta yang berlokasi di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat konektivitas maritim di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, bersama Bupati Boalemo, Rum Pagau, di Kantor Pelindo di Makassar pada pekan lalu.
Dalam sambutannya, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pelindo untuk berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan pelabuhan di daerah, khususnya di wilayah Gorontalo.
“Kami melihat potensi besar yang dimiliki Pelabuhan Tilamuta dalam mendukung distribusi logistik dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo, kami optimistis Pelabuhan Tilamuta akan mampu meningkatkan pelayanan kepelabuhanan serta mendukung sektor perdagangan, perikanan, dan pariwisata di wilayah tersebut,” ujar Abdul Azis dalam keterangan yang diterima Rakyat.News, Jumat (26/4/2025).
Sementara itu, Bupati Boalemo, Rum Pagau, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya Pelindo dalam mendorong pengembangan infrastruktur maritim di Boalemo.
Rum Pagau mengatakan, MoU ini menjadi awal kerja sama strategis dalam mempercepat pembangunan dan modernisasi Pelabuhan Tilamuta.
“Kami berharap, pengembangan pelabuhan ini akan membuka akses perdagangan yang lebih luas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru,” ungkap Rum Pagau.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi kerja sama pengembangan Pelabuhan Tilamuta yang terletak di dalam daerah lingkungan kerja Kabupaten Boalemo, untuk kemudian dikembangkan dan dikelola oleh Pelindo.
Pelabuhan Tilamuta memiliki peran penting sebagai pintu gerbang distribusi barang dan jasa di wilayah Boalemo dan sekitarnya. Dengan pengembangan yang direncanakan, diharapkan kapasitas layanan pelabuhan meningkat, waktu bongkar muat menjadi lebih efisien, serta mendukung kelancaran arus logistik, khususnya di wilayah Gorontalo bagian barat.
Pelabuhan Tilamuta juga merupakan pelabuhan Pengumpan Regional (PR) yang secara spesifik sangat berpotensi menjadi “Main Gate” distribusi barang di Provinsi Gorontalo bagian selatan, sementara Pelabuhan Anggrek berperan di bagian utara.
Hinterland Pelabuhan Tilamuta meliputi wilayah Kabupaten Pohuwato, sebagian Kabupaten Gorontalo, serta menjadi pelabuhan pengumpul bagi hubungan ke Port Bitung, Sulawesi Utara.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting bagi Pelindo Regional 4 dan Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam membangun sinergi berkelanjutan demi mewujudkan pelabuhan yang modern, kompetitif, dan berdaya saing tinggi.
Melalui kerja sama ini, diharapkan kehadiran Pelindo di Boalemo tidak hanya mempercepat transformasi sektor kepelabuhanan, tetapi juga memperkuat integrasi antarwilayah, mendorong kemajuan sektor logistik, serta menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Kawasan Timur Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan