RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sekilas, memang terdengar logis—kerja berarti gaji, magang sering dianggap hanya ‘kerja latihan’. Tapi kenyataannya, keduanya punya nilai strategis masing-masing tergantung pada tujuan karier yang ingin kamu bangun.

Di industri hospitality, khususnya perhotelan internasional, magang dan kerja bukan dua pilihan yang saling menggantikan. Justru, banyak profesional sukses memulai karier mereka dari magang yang berkualitas. Lalu, apa sebenarnya perbedaan dan keuntungan dari masing-masing jalur ini?

Magang: Pintu Masuk untuk Belajar dan Membuktikan Diri
Magang adalah masa orientasi kerja yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata di lapangan. Dalam konteks magang internasional, seperti yang difasilitasi Baraka Academy Indonesia, peserta ditempatkan di hotel bintang 4 dan 5 di luar negeri, dan menjalankan peran langsung di departemen seperti Housekeeping, F&B Service, dan Front Office.

Keuntungan magang:

Belajar langsung dari sistem kerja profesional: Kamu dibimbing langsung oleh praktisi industri dan diajari standar pelayanan kelas dunia.

Mengasah skill teknis dan soft skill: Dari cara menyajikan makanan, merapikan kamar, hingga cara berkomunikasi dengan tamu dari berbagai negara.

Membangun reputasi dan relasi profesional: Hotel sering memantau performa peserta magang. Banyak yang akhirnya direkrut setelah masa magang selesai.

Memperkuat CV di usia muda: Pengalaman internasional yang kamu dapatkan bisa jadi pembeda utama saat melamar kerja ke depannya.

Magang adalah investasi waktu dan tenaga untuk belajar dan menunjukkan potensi. Cocok untuk kamu yang ingin memulai dari jalur strategis dan tidak terburu-buru.

Kerja: Langkah Lanjut Setelah Siap Terjun Penuh
Sementara itu, kerja berarti kamu masuk ke dalam sistem organisasi sebagai karyawan tetap atau kontrak. Kamu bertanggung jawab penuh atas tugas dan target yang diberikan. Ini adalah fase setelah kamu dinilai siap pakai dan bisa berkontribusi secara produktif tanpa bimbingan intensif seperti saat magang.