RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Bagi banyak anak muda, kesempatan untuk bekerja atau magang di luar negeri adalah sebuah peluang yang sangat menggiurkan. Namun, sayangnya, di balik impian tersebut, tidak sedikit yang terjebak oleh lembaga pelatihan yang tidak sah atau bahkan ilegal, yang hanya mengincar keuntungan dari ketidaktahuan peserta. Lalu, bagaimana cara membedakan lembaga pelatihan kerja yang sah dan legal dengan yang ilegal?

Terkadang, tawaran yang sangat menarik dan janji manis dalam brosur atau iklan bisa menipu. Oleh karena itu, penting bagi setiap calon peserta untuk memahami dengan jelas perbedaan mendasar antara lembaga pelatihan yang legal dan ilegal. Jangan sampai impianmu untuk bekerja di luar negeri justru berubah menjadi mimpi buruk karena terjebak lembaga yang tidak bertanggung jawab.

Apa Itu Lembaga Pelatihan Kerja Legal?
Lembaga pelatihan kerja yang legal adalah lembaga yang terdaftar dan diakui oleh pemerintah atau badan yang berwenang. Di Indonesia, lembaga pelatihan yang sah biasanya terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau lembaga terkait yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. Lembaga pelatihan yang sah juga akan memiliki izin yang jelas untuk menyelenggarakan program pelatihan dan perekrutan tenaga kerja untuk program magang internasional.

Selain itu, lembaga yang legal akan memberikan informasi yang transparan mengenai biaya program, durasi pelatihan, fasilitas yang diberikan, serta sertifikat yang diakui secara nasional maupun internasional. Mereka juga akan menyediakan program yang sesuai dengan standar industri global, sehingga peserta pelatihan siap bersaing di pasar tenaga kerja internasional.

Ciri-Ciri Lembaga Pelatihan Kerja Ilegal
Lembaga pelatihan yang ilegal biasanya tidak memiliki izin yang jelas atau sah dari pihak berwenang. Mereka mungkin akan menawarkan program pelatihan yang tampak menarik, tetapi sebenarnya hanya bertujuan untuk mengambil keuntungan dari peserta tanpa memberikan nilai yang sesuai dengan yang dijanjikan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri lembaga pelatihan yang ilegal: