Inilah Bedanya Lembaga Pelatihan Kerja Legal dan Ilegal
1. Tidak Memiliki Izin Resmi
Lembaga yang ilegal biasanya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah atau lembaga terkait. Mereka akan kesulitan menunjukkan dokumen yang menunjukkan bahwa mereka terdaftar secara sah. Jika lembaga yang kamu pilih tidak bisa memberikan bukti-bukti legalitas tersebut, maka lebih baik mempertimbangkan pilihan lain.
2. Tawaran Program yang Tidak Masuk Akal
Lembaga ilegal seringkali menawarkan program dengan janji gaji tinggi atau peluang magang luar negeri yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Gaji yang sangat tinggi tanpa penjelasan jelas mengenai jenis pekerjaan atau pengalaman yang akan diperoleh biasanya merupakan tanda peringatan. Mereka juga sering menawarkan biaya pelatihan yang jauh lebih murah dari standar industri, yang bisa menjadi indikasi adanya biaya tersembunyi.
3. Kurangnya Transparansi
Lembaga pelatihan ilegal tidak akan memberikan informasi yang lengkap dan transparan tentang program yang mereka tawarkan. Mereka mungkin menghindari memberikan rincian tentang biaya, fasilitas, atau proses seleksi dan hanya memberi informasi secara umum. Jika kamu merasa ada yang disembunyikan atau tidak dijelaskan dengan rinci, itu adalah tanda bahwa lembaga tersebut tidak dapat dipercaya.
4. Tidak Ada Testimoni atau Rekam Jejak
Lembaga pelatihan yang ilegal seringkali tidak memiliki testimoni atau rekam jejak dari peserta sebelumnya. Mereka juga mungkin tidak dapat menunjukkan hasil nyata atau contoh kesuksesan peserta program mereka. Lembaga yang sah akan dengan bangga menunjukkan testimoni positif dari peserta yang telah berhasil mengikuti program dan mencapai tujuan karier mereka.
5. Tidak Ada Kerjasama dengan Mitra Internasional Terpercaya
Lembaga pelatihan yang sah memiliki kemitraan dengan perusahaan-perusahaan internasional atau lembaga yang sudah terpercaya, serta memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan standar industri global. Lembaga yang ilegal tidak akan dapat menunjukkan hubungan kerja sama yang jelas dengan mitra internasional terkemuka atau malah tidak bekerja sama dengan perusahaan apapun.

Tinggalkan Balasan