RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Gelar akademik dulu dianggap tiket emas menuju kesuksesan. Tapi realitas hari ini berkata lain: ijazah bukan lagi jaminan. Dunia kerja telah berubah, dan mereka yang tidak siap beradaptasi, akan tertinggal.

Sekarang, yang dicari bukan hanya gelar, tapi keterampilan nyata. Perusahaan tak lagi terpukau pada nilai IPK, tapi ingin tahu: Apa yang bisa kamu lakukan? Apa yang sudah kamu kerjakan? Seberapa siap kamu untuk langsung terjun ke dunia profesional?

Di tengah krisis relevansi pendidikan formal dengan kebutuhan industri, satu jalur alternatif mulai bersinar—magang berbasis skill.

Mengapa Gelar Tak Lagi Cukup?
Setiap tahun, jutaan lulusan baru memasuki pasar kerja. Tapi jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding. Di sisi lain, industri bergerak cepat—membutuhkan tenaga kerja yang punya kemampuan spesifik, siap pakai, dan bisa langsung berkontribusi.

Banyak lulusan merasa kecewa. Setelah bertahun-tahun belajar, mereka baru menyadari bahwa dunia kerja tidak hanya membutuhkan pengetahuan teori, tapi juga pengalaman, ketangguhan, dan kemampuan bekerja dalam tekanan. Celah ini yang membuat banyak sarjana menganggur, atau bekerja jauh di bawah potensi mereka.

Sementara itu, teknologi dan globalisasi telah mengubah cara dunia memandang karier. Pendidikan formal tetap penting, tapi bukan satu-satunya jalan. Mereka yang memiliki pengalaman kerja nyata dan skill yang teruji, justru melaju lebih cepat.

Magang Berbasis Skill: Jalur Nyata Menuju Dunia Kerja
Inilah yang menjadi landasan program magang berbasis skill yang ditawarkan oleh Baraka Academy Indonesia. Sebagai lembaga pelatihan dan penyalur pemagangan luar negeri di bidang hospitality, Baraka Academy fokus mencetak tenaga kerja muda yang siap kerja, siap global, dan siap bersaing.

Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi langsung dilatih keterampilan praktis seperti Housekeeping, F&B Service, dan Hospitality & Tourism. Setelah lulus pelatihan, mereka dikirim magang ke negara-negara dengan standar industri global seperti Bahrain, Dubai, Sharjah, Thailand, Maldives, dan Vietnam.

YouTube player