RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Telkomsel bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) terus memperkuat kemitraan strategis dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga pengembangan ekosistem digital yang lebih terbuka dan berkelanjutan di lingkungan kampus.

Sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi dinilai menjadi kunci dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga mampu beradaptasi, berinovasi, dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.

Sebagai bagian dari komitmen Telkomsel dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi serta memperkuat kapabilitas talenta digital di wilayah Indonesia Timur, Telkomsel menyalurkan bantuan pendidikan kepada masing-masing 10 mahasiswa terpilih dari UNHAS dan UNM.

General Manager Mobile Segment GTM Telkomsel Area Pamasuka, Godo Intan, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Ia mengatakan, kontribusi tersebut tidak hanya mewakili Telkomsel sebagai entitas perusahaan, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan dari para pelanggan setia Telkomsel yang menjadi pondasi kuat keberadaan perusahaan hingga saat ini.

“Bantuan dana pendidikan ini kami harapkan menjadi kontribusi nyata yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima, serta memberikan dampak positif bagi keluarga dan bangsa Indonesia secara lebih luas,” ujar Godo, Selasa, 22 April 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Telkomsel atas perhatian dan komitmen luar biasa terhadap UNHAS, yang selama ini terus berupaya menjadi motor penggerak kemajuan bangsa dari wilayah timur hingga barat Indonesia.

“Kami di UNHAS memiliki komitmen kuat bahwa tidak boleh ada mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah hanya karena keterbatasan ekonomi. Oleh karena itu, kolaborasi seperti ini sangat berarti bagi kami,” ucap Prof. Jamaluddin Jompa.

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan, karena kontribusi dari berbagai pihak termasuk Telkomsel memiliki dampak nyata dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

“Bantuan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi motivasi berharga bagi mahasiswa untuk terus berprestasi dan berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Makassar, Dr. Arifin Manggau, S.Pd, M.Pd, juga menyampaikan apresiasi yang serupa. Ia menyebutkan bahwa kontribusi Telkomsel tidak hanya mencerminkan bentuk kepedulian sosial, tetapi juga menjadi dukungan penting bagi mahasiswa penerima dalam menjaga semangat mereka untuk terus melanjutkan pendidikan dan meraih prestasi.

“Bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial. Dukungan ini sangat berarti bagi mahasiswa penerima, terutama dalam menjaga semangat mereka untuk terus berprestasi. Semoga kemitraan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan,” sebut Arifin.

Diketahui, bantuan pendidikan ini disalurkan Telkomsel melalui kerja sama dengan platform penggalangan dana Kitabisa.com. Donasi pendidikan tersebut merupakan hasil dari kontribusi pelanggan setia Telkomsel melalui program loyalitas Telkomsel Poin.

Program ini memungkinkan pelanggan untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial dengan cara menukarkan poin mereka melalui aplikasi MyTelkomsel atau situs Telkomsel.com. Dengan menukarkan minimal 50 Telkomsel Poin, pelanggan secara otomatis berdonasi sebesar Rp500 untuk mendukung pendidikan di Indonesia.

Telkomsel menegaskan komitmennya untuk terus membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan dengan melibatkan peran aktif pelanggan melalui program donasi Telkomsel Poin.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial di antara ekosistem pelanggan Telkomsel.

Lebih dari sekadar penyedia layanan teknologi dan konektivitas, Telkomsel percaya bahwa inovasi harus mampu menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

Melalui program ini, Telkomsel ingin membuktikan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kebaikan bersama—memberikan akses pendidikan yang lebih adil, mendukung generasi muda dalam meraih cita-cita, serta membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah melalui penguatan kualitas sumber daya manusia. (*)