RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Karantina Tahfidz International Haramain (KTIH), lembaga pendidikan Al-Qur’an yang telah memiliki lebih dari 130 cabang di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, resmi memperluas jangkauannya ke Makkah, Arab Saudi.

Ekspansi ini ditandai dengan peresmian kantor cabang KTIH di Makkah oleh ulama kharismatik asal Sulawesi Selatan, KH M. Arif Marzuki, dan diperkuat dengan penandatanganan kerjasama strategis bersama Park Inn by Radisson Hotel Makkah.

Penandatanganan kerjasama berlangsung pada Minggu, 20 April 2025, antara Muzayyin Arif, pengusaha nasional sekaligus Dewan Pembina KTIH, dan Direktur Utama Park Inn by Radisson Hotel Makkah.

Kerjasama ini akan menyediakan fasilitas akomodasi eksklusif dan nyaman bagi para peserta program Karantina Tahfidz KTIH selama mengikuti program intensif menghafal Al-Qur’an di Makkah.

“Alhamdulillah, ini adalah momen prestisius bagi kedua belah pihak. Kerjasama ini akan memungkinkan KTIH untuk semakin ekspansif dan meningkatkan kapasitas dalam membina generasi penghafal Al-Qur’an,” ujar Muzayyin Arif, Senin (21/4).

Park Inn by Radisson Hotel Makkah dikenal sebagai hotel bintang lima yang menawarkan akomodasi modern dan strategis. Hotel ini dinilai sangat mendukung kelancaran program dengan letaknya yang dekat dengan Masjidil Haram, sehingga memudahkan peserta dalam menjalani rutinitas ibadah dan kegiatan belajar.

KH M. Arif Marzuki, saat meresmikan kantor KTIH di Makkah, menekankan pentingnya menghadirkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan. “Ini bukan hanya tentang menghafal, tapi tentang melahirkan generasi yang hidup bersama Al-Qur’an, dan hari ini kita menghadirkan semangat itu di tempat paling mulia di muka bumi,” ucapnya.

Program Karantina Tahfidz KTIH di Makkah dirancang secara khusus untuk menggabungkan metode hafalan sistematis dengan pembinaan spiritual di lingkungan yang penuh keberkahan.

YouTube player