RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Punya gaji dolar, tapi akhir bulan tetap bingung? Bisa jadi bukan soal nominal, tapi soal cara mengatur uangnya. Banyak peserta magang di luar negeri yang semangatnya tinggi saat menerima gaji pertama. Rasanya bangga luar biasa bisa menerima upah kerja dalam bentuk dolar atau mata uang asing lainnya. Tapi sayangnya, kebanggaan itu sering tidak bertahan lama. Banyak yang akhirnya kebingungan di akhir bulan, tidak tahu ke mana larinya uang selama sebulan.

Fenomena ini bukan hal baru. Bekerja di luar negeri memberi banyak peluang finansial, tapi juga menuntut kedewasaan dalam mengelola keuangan. Tanpa perencanaan yang baik, uang sebanyak apa pun bisa habis dalam sekejap—terutama jika tergoda belanja, nongkrong, atau kirim uang tanpa perhitungan.

Berikut ini adalah tips praktis mengatur keuangan saat kamu magang di luar negeri, agar kerja kerasmu benar-benar membuahkan hasil nyata.

1. Buat Anggaran Bulanan Sejak Awal
Langkah paling dasar tapi paling penting: buat rencana keuangan bulanan. Tentukan sejak awal berapa persen dari gaji yang akan kamu gunakan untuk kebutuhan pokok, tabungan, hiburan, dan kiriman ke keluarga.

Contoh sederhana:
– 50% kebutuhan pokok (makan, transportasi, kebutuhan pribadi)
– 20% tabungan atau investasi
– 20% dikirim ke keluarga
– 10% hiburan atau kebutuhan darurat

Penting untuk menyesuaikan dengan situasi aktual di negara tempat kamu magang, karena biaya hidup bisa sangat berbeda dengan Indonesia.

2. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Saat kamu berada di negara baru, tergoda untuk mencoba semua hal adalah hal yang sangat wajar. Tapi hati-hati—kalau tidak dikendalikan, gaya hidup impulsif bisa menghabiskan uang lebih cepat dari yang kamu kira.

Tentukan prioritas. Boleh sesekali menikmati kuliner atau jalan-jalan, tapi jangan sampai menjadikan itu kebiasaan mingguan yang menguras kantong. Ingat, tujuan utama kamu adalah belajar dan menabung pengalaman, bukan belanja tanpa arah.

3. Gunakan Rekening Khusus untuk Tabungan
Pisahkan rekening operasional harian dan rekening tabungan. Setiap kali menerima gaji, langsung sisihkan sebagian ke rekening tabungan agar tidak tergoda untuk menghabiskannya.

Kalau memungkinkan, gunakan rekening dengan fitur pemblokiran penarikan atau jadwal transfer otomatis. Dengan begitu, kamu “memaksa” diri untuk menabung secara disiplin.

4. Manfaatkan Fasilitas dari Tempat Magang
Banyak hotel dan tempat magang di luar negeri menyediakan fasilitas tempat tinggal, makan, bahkan transportasi bagi peserta magang. Ini adalah kesempatan emas untuk mengurangi pengeluaran.

Pastikan kamu memaksimalkan fasilitas tersebut, bukan malah mengabaikannya dan mengeluarkan uang lebih untuk hal yang sebenarnya sudah disediakan.

5. Catat Semua Pengeluaran
Kedengarannya remeh, tapi mencatat pengeluaran harian bisa memberikan dampak besar. Dengan mencatat, kamu bisa mengevaluasi di akhir bulan: uangmu habis untuk apa saja? Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi bulan depan?

Kamu bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan sederhana, atau bahkan buku catatan fisik jika lebih nyaman.

6. Rencanakan Pengiriman Uang dengan Bijak
Mengirim uang ke keluarga adalah hal mulia, tapi jangan sampai membuat kamu sendiri kesulitan. Diskusikan dengan keluarga tentang kemampuanmu, dan buat kesepakatan realistis. Jangan sampai kamu terpaksa berutang di negara orang hanya untuk memenuhi ekspektasi yang tidak sesuai kondisi.

Kamu juga bisa mencari jasa remitansi yang terpercaya dan memiliki biaya transfer rendah. Bandingkan kurs dan fee sebelum mengirimkan uang.

7. Pikirkan Jangka Panjang
Magang di luar negeri bukan hanya tentang gaji bulan ini. Ini adalah investasi pengalaman, relasi, dan keuangan. Kalau kamu bisa mengatur keuangan dengan baik selama masa magang, bukan tidak mungkin kamu pulang dengan tabungan cukup untuk modal usaha, pendidikan lanjutan, atau bahkan karier internasional yang lebih tinggi.

Menjadi profesional muda di luar negeri berarti juga menjadi manajer keuangan bagi dirimu sendiri. Mengelola keuangan dengan cerdas bukan hanya membuat kamu lebih tenang selama menjalani program magang, tapi juga memberi pondasi kuat untuk masa depan.

Baraka Academy Indonesia tidak hanya membekalimu dengan keterampilan kerja dan bahasa, tapi juga pengetahuan hidup yang akan kamu butuhkan saat benar-benar hidup dan bekerja di luar negeri. Termasuk, bagaimana mengelola keuangan dengan cermat agar hasil kerja kerasmu benar-benar terasa manfaatnya.

Ingin jadi pribadi yang siap secara keahlian dan mental, termasuk urusan keuangan? Tempatkan dirimu bersama orang-orang yang tepat. Segera kunjungi www.barakaindonesia.com.

YouTube player