Tips Mengatur Keuangan saat Magang di Luar Negeri
Tentukan prioritas. Boleh sesekali menikmati kuliner atau jalan-jalan, tapi jangan sampai menjadikan itu kebiasaan mingguan yang menguras kantong. Ingat, tujuan utama kamu adalah belajar dan menabung pengalaman, bukan belanja tanpa arah.
3. Gunakan Rekening Khusus untuk Tabungan
Pisahkan rekening operasional harian dan rekening tabungan. Setiap kali menerima gaji, langsung sisihkan sebagian ke rekening tabungan agar tidak tergoda untuk menghabiskannya.
Kalau memungkinkan, gunakan rekening dengan fitur pemblokiran penarikan atau jadwal transfer otomatis. Dengan begitu, kamu “memaksa” diri untuk menabung secara disiplin.
4. Manfaatkan Fasilitas dari Tempat Magang
Banyak hotel dan tempat magang di luar negeri menyediakan fasilitas tempat tinggal, makan, bahkan transportasi bagi peserta magang. Ini adalah kesempatan emas untuk mengurangi pengeluaran.
Pastikan kamu memaksimalkan fasilitas tersebut, bukan malah mengabaikannya dan mengeluarkan uang lebih untuk hal yang sebenarnya sudah disediakan.
5. Catat Semua Pengeluaran
Kedengarannya remeh, tapi mencatat pengeluaran harian bisa memberikan dampak besar. Dengan mencatat, kamu bisa mengevaluasi di akhir bulan: uangmu habis untuk apa saja? Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi bulan depan?
Kamu bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan sederhana, atau bahkan buku catatan fisik jika lebih nyaman.
6. Rencanakan Pengiriman Uang dengan Bijak
Mengirim uang ke keluarga adalah hal mulia, tapi jangan sampai membuat kamu sendiri kesulitan. Diskusikan dengan keluarga tentang kemampuanmu, dan buat kesepakatan realistis. Jangan sampai kamu terpaksa berutang di negara orang hanya untuk memenuhi ekspektasi yang tidak sesuai kondisi.
Kamu juga bisa mencari jasa remitansi yang terpercaya dan memiliki biaya transfer rendah. Bandingkan kurs dan fee sebelum mengirimkan uang.
7. Pikirkan Jangka Panjang
Magang di luar negeri bukan hanya tentang gaji bulan ini. Ini adalah investasi pengalaman, relasi, dan keuangan. Kalau kamu bisa mengatur keuangan dengan baik selama masa magang, bukan tidak mungkin kamu pulang dengan tabungan cukup untuk modal usaha, pendidikan lanjutan, atau bahkan karier internasional yang lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan