Gak Semua Lembaga Pelatihan Itu Aman! Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Banyak orang bermimpi bisa bekerja di luar negeri, terutama di industri perhotelan. Sayangnya, impian ini sering dimanfaatkan oleh lembaga pelatihan abal-abal yang menawarkan program magang dengan janji manis. Alih-alih mendapatkan pelatihan dan kesempatan kerja yang layak, banyak peserta justru kehilangan uang, terjebak dalam sistem yang tidak jelas, atau bahkan menjadi korban penipuan.

Fakta mengejutkan: ribuan calon pekerja terjebak dalam skema lembaga pelatihan ilegal yang tidak memiliki izin resmi. Bukannya mendapatkan skill dan peluang emas, mereka justru berakhir dengan janji palsu dan pengalaman pahit. Bagaimana cara menghindarinya? Berikut beberapa fakta yang harus kamu tahu!

1. Tidak Semua Lembaga Pelatihan Memiliki Sertifikasi Resmi

Salah satu ciri utama lembaga pelatihan abal-abal adalah tidak adanya sertifikasi atau izin dari instansi berwenang. Lembaga resmi harus memiliki izin operasional dan bekerja sama dengan mitra terpercaya di luar negeri. Sebelum mendaftar, pastikan kamu memeriksa legalitas lembaga tersebut agar tidak terjebak dalam praktik ilegal.

2. Biaya yang Tidak Masuk Akal dan Tidak Transparan

Jika sebuah lembaga pelatihan meminta biaya besar di awal tanpa penjelasan yang jelas, itu adalah tanda bahaya! Program pelatihan berkualitas akan memberikan rincian biaya secara transparan, termasuk apa saja yang akan didapatkan oleh peserta.

3. Tidak Ada Jaminan Penempatan Magang yang Jelas

Banyak lembaga abal-abal menawarkan janji magang ke luar negeri tanpa kejelasan mengenai tempat magang, durasi, atau perusahaan mitra. Jika lembaga yang kamu pilih tidak memberikan informasi konkret mengenai penempatan magang, sebaiknya hindari!

4. Pelatihan Asal-asalan Tanpa Mentor Berpengalaman

Sebuah lembaga pelatihan yang berkualitas harus memiliki instruktur dan mentor yang benar-benar berpengalaman di industri perhotelan. Jika program pelatihan hanya menawarkan materi seadanya tanpa bimbingan yang kompeten, maka itu adalah red flag besar!