RAKYAT NEWS, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp16.336 per dolar AS di pasar spot. Rupiah mengalami penurunan sebesar 53 poin atau 0,33 persen, pada hari Senin (10/2) pagi.

Selain rupiah, sebagian besar mata uang Asia juga mengalami pelemahan. Baht Thailand turun 0,01 persen, won Korea Selatan minus 0,04 persen, dolar Singapura turun 0,14 persen, yuan China jatuh 0,15 persen.

Mata uang lain yang melemah antara lain peso Filipina turun 0,22 persen, yen Jepang merosot 0,38 persen, dan ringgit Malaysia ambruk 0,64 persen.

Sementara itu, mata uang utama negara maju juga dibuka melemah. Poundsterling Inggris turun 0,14 persen, euro Eropa amblas 0,22 persen, franc Swiss minus 0,18 persen, dolar Australia jatuh 0,29 persen, dan dolar Kanada terpuruk 0,37 persen.

Aanalis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa rupiah berpotensi melemah hari ini karena dolar AS mendapat dukungan dari kebijakan Presiden Donald Trump.

“Dolar menguat oleh pernyataan hawkish dari beberapa pejabat The Fed serta kebijakan baru Trump, yaitu tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium,” katanya, dikutip dari CNNIndonesia.com.

Diperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp16.250 hingga Rp16.350 per dolar AS hari ini.