RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry menginginkan pemerintah pusat memberikan perhatian khusus pada pembangunan dan perbaikan sistem irigasi di Sulsel.

Ada alokasi dana sebesar Rp12 triliun dari pemerintah pusat untuk pembangunan dan perbaikan sistem irigasi pada tahun 2025.

Salah satu area irigasi yang sangat penting untuk diperbaiki adalah jaringan irigasi Baliase di Kabupaten Luwu Utara. Prof Fadjry pernah mengunjungi jalur Sungai Baliase yang mengalir ke Sungai Masamba.

Perbaikan dan pembangunan sistem irigasi ini akan mendukung agenda utama Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan.

“Tahun ini, pemerintah pusat mengalokasikan Rp12 triliun untuk perbaikan drainase irigasi seluruh Indonesia. Kita ingin Sulsel juga menjadi atensi, karena Sulsel sebagai sentra utama pangan nasional,” kata Prof Fadjry di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (29/1/2025).

Hal ini telah dilaporkan kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hangodo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Diharapkan langkah ini dapat memperkuat Sulsel dalam mencapai swasembada pangan.

“Beberapa waktu lalu, bersama BBWS Pompengan Jeneberang dan Bupati Luwu Utara sudah ditinjau. Saya juga minta Bupati menyurat ke Gubernur dan nanti akan diteruskan untuk dijelaskan ke Menteri PU dan Menteri Pertanian agar bisa menjadi atensi,” jelasnya.

Selain itu, penting juga untuk memprioritaskan pengerukan endapan sedimen di sungai.

“Kita juga memetakan semua wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi,” tutupnya. (*)