Menteri Bahlil Minta Bank Lokal Bantu Pembiayaan Proyek Hilirisasi
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mendorong bank-bank lokal di Indonesia untuk ikut serta dalam mendukung proyek hilirisasi melalui penyediaan kredit.
Bahlil menyadari bahwa proyek-proyek hilirisasi selama ini banyak dikritik karena mengandalkan pinjaman dari luar negeri.
Kebergantungan pada pinjaman luar negeri tersebut dianggap mengakibatkan manfaat dari proyek-proyek hilirisasi tidak dirasakan sepenuhnya oleh Indonesia.
“Arahan Bapak Presiden, kami merumuskan tentang pembiayaannya agar dilakukan juga di dalam negeri. Supaya persepsi yang seolah-olah mengatakan bahwa itu nanti asing lebih banyak mendapatkan hasilnya, itu perlahan-lahan kita akan kurangi,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (17/1), mengutip CNN Indonesia.
Itulah sebabnya, Bahlil menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi untuk mengatur masalah pembiayaan proyek-proyek tersebut.
Selain mendorong bank lokal untuk turut serta, pemerintah juga telah menetapkan kewajiban bagi bank-bank milik negara (BUMN) untuk menyediakan pembiayaan bagi proyek-projek hilirisasi.
Bahlil juga telah berkomunikasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir serta bank-bank BUMN terkait hal ini.
“Kami akan memulai, tadi sudah rapat dengan Pak Erick dan kami sudah memulai dan secara informal sudah kita komunikasikan,” ujarnya.
Menurut Bahlil, sektor perbankan dipastikan tidak akan menolak untuk memberikan pembiayaan bagi proyek-projek hilirisasi karena dampak positifnya bagi Indonesia sangat besar.
“Bahwa betul-betul itu didapatkan nilai tambahnya dalam negeri dan kepemilikannya dalam negeri. Mau tidak mau perbankan dalam negeri yang harus membiayai,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan