RAKYAT.NEWS, MAKASSARPertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa kesiapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Integrated Terminal (IT) Makassar sebelum tahun baru dimulai.

Inspeksi tersebut bertujuan untuk memverifikasi ketersediaan stok bahan bakar, kelancaran distribusi, serta layanan yang optimal bagi masyarakat selama liburan tahun baru.

Kunjungan ini melibatkan Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fanda Chrismianto, dan tim.

Selain memantau kondisi lapangan, tim juga memberikan apresiasi kepada operator SPBU dan Awak Mobil Tangki (AMT) di IT Makassar dengan memberikan bingkisan sebagai bentuk dukungan atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat.

Pemeriksaan di SPBU mencakup fasilitas layanan, antrean kendaraan, ketersediaan stok BBM, dan aspek HSSE sesuai prosedur.

Di IT Makassar, tim mengunjungi ruang kontrol untuk memantau distribusi secara real-time, memastikan operasional sesuai prosedur, serta mengidentifikasi potensi kendala yang dapat diatasi lebih awal.

Anggota Komite BPH Migas mengapresiasi kinerja Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menjaga layanan prima pada musim liburan yang sibuk.

“Kami memastikan bahwa distribusi BBM berjalan lancar di Sulawesi, terutama pada momen penting seperti pergantian tahun. Hasil pemantauan hari ini menunjukkan bahwa SPBU dan IT Makassar siap melayani kebutuhan masyarakat dengan optimal. Ini adalah komitmen kami bersama untuk menjaga ketahanan energi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Wahyudi Anas.

Fanda Chrismianto dari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menekankan langkah-langkah antisipasi yang telah diambil untuk mengatasi lonjakan konsumsi BBM selama liburan akhir tahun.

“Kami telah meningkatkan stok BBM di seluruh SPBU, terutama di titik-titik strategis, serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana di IT Makassar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Fanda.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan BPH Migas berbagi kebahagiaan dengan memberikan bingkisan kepada operator SPBU dan AMT sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam melayani kebutuhan energi masyarakat.

“Kami menyadari betapa besar peran mereka dalam menjaga kelancaran distribusi energi, terutama di hari-hari sibuk seperti ini. Bingkisan ini adalah wujud kecil dari rasa terima kasih kami kepada mereka,” ungkap Fanda.

Fanda juga menegaskan pentingnya sinergi dengan BPH Migas untuk memastikan distribusi BBM optimal di Sulawesi.

“Kolaborasi kami dengan BPH Migas sangat penting dalam menjaga ketahanan energi di wilayah Sulawesi. Dukungan dan pendampingan dari BPH Migas memastikan bahwa setiap langkah kami, baik dalam perencanaan maupun eksekusi, sesuai dengan regulasi dan kebutuhan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan melalui kerja sama yang erat ini,” jelas Fanda.

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah mengaktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru untuk menjaga kelancaran distribusi energi di Sulawesi mulai dari 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Kerjasama antara Pertamina Patra Niaga dan BPH Migas menunjukkan komitmen untuk menjaga ketahanan energi nasional, memberikan layanan terbaik, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama liburan.

Kunjungan ke lapangan Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan BPH Migas memverifikasi kesiapan operasional SPBU dan Integrated Terminal (IT) Makassar. (*)