Menteri Nusron Ungkap Tiga Lokasi Food Estate : Target Swasembada Pangan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto hanya memiliki tiga lokasi food estate.
“Fokus food estate pada pemerintahan kali ini ada tiga, Sumatra, Kalimantan, sama Papua (Merauke),” ujarnya dalam Media Gathering Catatan Akhir 2024 di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).
“Food estate tidak digeser dari Kalimantan Tengah ke Merauke. Kalteng tetap jalan, Merauke tetap jalan,” tegas Nusron.
Kementerian ATR/BPN juga telah menghitung kebutuhan lahan yang diperlukan untuk mencapai swasembada pangan. Menurut Nusron, Indonesia memerlukan tambahan 1,6 juta hektare lahan untuk mencapai target tersebut.
Di sisi lain, Nusron juga menyebutkan tentang pengurangan lahan sawah dilindungi (LSD) untuk berbagai keperluan, dengan perkiraan bahwa 100 ribu hingga 150 ribu hektare lahan terkoreksi setiap tahunnya.
“Kan ini harus diganti. Jadi, untuk mengejar hari ini saja kita butuh 1,6 juta hektare (sawah), belum untuk menutup kira-kira lima tahun mendatang. Kalau asumsinya lima tahun mendatang, setiap tahun terkoreksi 100 ribu-150 ribu hektare, kan perlu tambahan lagi,” beber Nusron.
“Kalau (lahan) di Pulau Jawa yang eksisting ini terkoreksi terus, tetap nanti enggak bisa swasembada pangan nantinya. Ada tambahan baru plus ketersediaan lahan pengganti kepada yang hari ini menjadi sawah terkoreksi untuk kepentingan hilirisasi maupun perumahan,” imbuhnya.
Sebagai pejabat yang bekerja di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Nusron memahami bahwa rakyat membutuhkan lahan untuk hunian. Namun, pentingnya ketersediaan pangan juga harus ditekankan.
“Kalau semuanya dipakai untuk rumah, gak ada buat lahan, ke depan masyarakat makan apa?” tandasnya.
Presiden Prabowo memiliki target untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027, yang sebelumnya direncanakan pada tahun 2029.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan