RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Sebanyak 400 pekerja migran diberangkatkan ke Korea Selatan dari Indonesia. 75% dari mereka bakal bekerja di sektor industri.

“Kementerian PPMI hari ini telah melepas 400 pekerja migran Indonesia skema G2G visa E9 ke Korea Selatan yang akan terbang nanti malam dan besok malam,” kata Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenPPMI), Seriulina Tarigan, Senin (16/12/2024), mengutip detikcom.

“Mereka yang bekerja di industri (manufaktur) jadi hampir 75%, 74% lah,” ujarnya.

Selebihnya, kata Seriulina, “Ada fishing, kemudian ada seedling juga yang sangat sedikit sekali, dan sebenarnya tahun ini adalah dibuka service, tapi yang service baru kemarin pengumuman kelulusannya, sehingga saat ini dia belum masuk di roster.”

Seriulina menyebutkan bahwa sebagian besar daerah di Indonesia menjadi asal G2G. Beberapa di antaranya adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, dan NTB.

“Arahan Presiden Prabowo agar KPPMI memperkuat pelindungan pekerja migran dan mendorong peningkatan devisa. Maka pelepasan PMI ke Korea Selatan ini sebagai bukti bahwa Pemerintah akan terus membuka potensi pasar kerja di luar negeri yang layak dan manusiawi,” tuturnya.

“Pemerintah akan tetap membuka penempatan pekerja migran Indonesia sesuai dengan Undang-Undang 18,17 dengan beberapa skema diantaranya G2G dan P2P,” imbuh dia.